Telan Investasi Rp286 Miliar, Pabrik Katalis Pertama Karya Anak Bangsa Resmi Dibangun
"Untuk tahap awal, katalis ini akan digunakan untuk sektor energi, offtaker-nya Pertamina. Namun untuk tahap selanjutnya kita akan masuk ke sektor petrokimia yang merupakan bagian dari industri pupuk," kata Bakir.
PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) mendukung pembangunan dan pengoperasian pabrik Katalis Merah Putih. Pabrik Katalis pertama karya anak bangsa ini nantinya akan mewujudkan industri yang ramah lingkungan, mendukung pengembangan Green Fuel, serta mampu mengurangi ketergantungan katalis impor.
Pabrik ini dibangun atas sinergi perusahaan BUMN, perguruan tinggi, dan pemerintah. Pabrik nantinya akan dioperasikan oleh PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI), yang merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina Lubricants (38 persen), PT Pupuk Kujang Cikampek (37 persen), dan PT Rekacipta Inovasi Institut Teknologi Bandung (ITB) (25 persen).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik. "Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan," ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan bahwa dalam pembangunan pabrik Katalis Merah Putih, Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Kujang Cikampek, berperan sebagai salah satu investor, khususnya dalam penyediaan lahan dan lain-lain. Arah proyek katalis ini memang untuk pengembangan energi baru dan terbarukan.
"Proyek katalis ini sangat khusus karena dibangun dengan teknologi karya Indonesia, dalam hal ini teknologi yang dikembangkan ITB," kata Bakir dikutip di Jakarta, Kamis (17/3).
"Kita harus mengedepankan proyek katalis ini sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dan mudah-mudahan dapat segera dijalankan oleh PT Katalis sinergi Indonesia," tambahnya.
Ke depan, Bakir berharap proyek ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap katalis impor. "Untuk tahap awal, katalis ini akan digunakan untuk sektor energi, offtaker-nya Pertamina. Namun untuk tahap selanjutnya kita akan masuk ke sektor petrokimia yang merupakan bagian dari industri pupuk," kata Bakir.
Transisi Energi
Dia juga menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan semangat transisi energi yang diangkat oleh G20, proyek katalis ini merupakan bagian dari roadmap perusahaan untuk pengembangan green energy. Pabrik Katalis Merah Putih ini didesain memiliki kapasitas produksi sebesar 800 ton per tahun dan berlokasi di Kawasan Industri Cikampek, Jawa Barat.
Proses pembangunannya akan berlangsung selama 13 bulan. Adapun perkiraan investasi yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp286 miliar dan untuk pembiayaannya akan didukung dari Bank BNI.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam acara groundbreaking Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Karawang, mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan pabrik Katalis Merah Putih yang pertama kali diinisiasi oleh ITB dan diujicoba di kilang milik Pertamina.
Oleh karena pabrik ini menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) Bahan Bakar Hijau yang diproyeksikan dapat menghasilkan katalis untuk memproduksi green fuel, sehingga berkontribusi dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
"Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada PT Pertamina Lubricants, PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Rekacipta Inovasi ITB, atas niat baik dan aksi nyata melalui pembentukan PT Katalis Sinergi Indonesia untuk bekerja sama dalam memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya, dan fungsi yang dimilikinya dalam upaya penyediaan katalis nasional," ujar Arifin dalam sambutannya.
Dia menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan pengembangan teknologi sendiri, dan untuk itu dibutuhkan sinergi agar bisa memenuhi keperluan bangsa ini dan mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan dan kemandirian.
"Sudah lama sekali kita selalu menggaung-gaunggkan, kita harus memiliki teknologi sendiri untuk bisa mengisi keperluan bangsa ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kedepan kita bisa melakukan kemandirian disegala hal," tegas Arifin.
Katalis sendiri merupakan senyawa zat mineral yang dicetak dalam beragam bentuk dan warna untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia.
Misalnya saja, penggunaan katalis dapat mempercepat reaksi kimia tanpa harus menaikkan suhu. Dengan demikian, dapat menghemat energi dan mengurangi biaya produksi. Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi amoniak dan asam sulfat, dimana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk.
(mdk/idr)