Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
- Terjerat Dua Kasus, Eks Dirjen KA Kini jadi Tersangka Korupsi Pembangunan LRT Sumsel
- Upacara Adat Ngeruwak Tandai Pembangunan LRT Bawah Tanah di Bali
- Bocoran Menko Luhut: Prabowo Bakal Bangun Jalan Tol dan LRT di Bali
- Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Menhub Budi Karya Bawa Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara ke Korea Selatan & China
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bertolak ke Korea Selatan dan China untuk membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
"Beberapa hal yang kami bahas yaitu mulai dari rencana pembangunan LRT di Bali, Autonomous Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerjasama terkait pesawat komersial,”
ujar Budi, dikutip pada Selasa (9/1).
Di Korea Selatan, Budi Karya Sumadi akan bertemu dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel Sangwoo Park.
Selain itu, Budi juga akan menemui pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank untuk membahas kelanjutan kerjasama pembangunan LRT di Bali untuk tahap 1 dari Bandara Ngurah Rai ke Central Park.
"LRT Bali akan menjadi transportasi massal berbasis rel pertama di Bali yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kemacetan," kata Budi.
Budi berharap studi kelayakan (feasibility study) yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2024.
Kemudian di China, Budi akan menemui Menteri Transportasi China Li Xiaopeng dan sejumlah pihak lainnya.
Antara lain Pimpinan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) untuk membahas kelanjutan kerjasama pembangunan transportasi massal kereta api Autonomous Rail Transit (ART) untuk Ibukota Nusantara (IKN).
Dalam kunjungan kerja ke China, Budi juga akan bertemu dengan pimpinan Huawei untuk menjajaki peluang kerjasama terkait sistem perkeretaapian cerdas dan berteknologi tinggi.
Sebagai informasi, Huawei merupakan perusahaan yang menggarap pembangunan jaringan komunikasi untuk Kereta Cepat Whoosh.
merdeka.com
Selain membahas kerja sama di sektor perkeretaapian, Budi juga memanfaatkan kesempatan kunjungan kerja itu untuk menjajaki peluang kerjasama di sektor penerbangan dengan Commercial Aircraft Corp of China (COMAC).
Saat ini, COMAC merupakan perusahaan pemasok utama pesawat dari maskapai dalam negeri Transnusa.
merdeka.com