Ternyata Ini Alasan Makanan Mahal dan Mewah Porsinya Sedikit
Makanan porsi sedikit disebut lebih sehat dan memiliki tingkat seni tinggi.
Porsi kecil membuat para tamu tertarik untuk mencoba makanan dan memahami nuansanya serta membuat makanan lebih berkesan.
Ternyata Ini Alasan Makanan Mahal dan Mewah Porsinya Sedikit
Makanan Mahal Porsinya Sedikit
Setiap kali mengunjungi restoran mewah, mungkin Anda berpikir mengapa porsi relatif lebih kecil atau sedikit. Ternyata hal tersebut memiliki alasan tersendiri. Ini tentu saja sangat berkaitan dengan harga bahan makanan. Semakin mahal harga bahan makanan, maka semakin mahal juga harga hidangannya.
- Tak Banyak yang Tahu, Makanan Cepat Saji Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Banten
- Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
- Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap
- Tak Disangka, Ternyata Makanan Ini Bisa Sebabkan Kentut Jadi Bau Busuk
Melansir dari berbagai sumber, Food is My Classroom mengatakan bahwa restoran mahal menerapklan praktik ini melalui keyakinan bahwa minimalis itu elegan. Para tamu di tempat ini mencari cita rasa dan pengalaman unik dari pada datang untuk mengisi perut mereka.
Sementara menurut sebuah penelitian, porsi kecil membuat para tamu tertarik untuk mencoba makanan dan memahami nuansanya serta membuat makanan lebih berkesan. Ide porsi kecil memiliki logika membangun citra hidangan di benak pengunjung.
Berikut alasan mengapa makanan mahal porsinya lebih sedikit: 1. Biaya Bahan Baku Untuk mempertahankan standar tinggi dan tetap memperhatikan ceruk pasar, restoran mewah mengambil bahan-bahan dari berbagai tempat yang meningkatkan biaya produksi hidangan. Dan sebagai hasilnya, juga memengaruhi harga akhir hidangan. Jadi, agar hidangannya terjangkau, disajikan dalam porsi kecil.
2. Terlihat Sedikit Namun Elegan
Seiring berjalannya waktu, tren minimalis juga memasuki dunia makanan dan restoran kelas atas yang mulai mempertimbangkan 'kecil itu elegan'. Diyakini bahwa para tamu yang datang ke hotel/restoran tersebut lebih memilih untuk mencicipi varietas yang berbeda dari pada hanya sekadar mengisi perut mereka.
3. Rasa Khas yang Tertinggal
Makan makanan dalam porsi yang lebih besar tidak akan memberi Anda kesempatan untuk sepenuhnya menikmati rasa setiap gigitan yang Anda makan. Makan dalam porsi kecil akan membuat Anda menikmati setiap gigitan lebih lama.
4. Desain dan Seni
Nilai estetika, seni dan desain kini menjadi penting bagi para tamu pada saat mereka menikmati makanan mahal tersebut. Mengingat hidangan sebagai 'kreasi' atau 'karya seni', porsi kecil memberikan ruang yang cukup untuk membuat hidangan terlihat lebih menarik secara visual.
5. Membangun Citra di Benak Pengunjung
Ide porsi kecil memiliki logika membangun citra hidangan di benak pengunjung. Menurut sebuah penelitian, porsi kecil membuat para tamu tertarik untuk mencoba makanan dan memahami nuansanya serta membuat makanan lebih berkesan.
6. Tawarkan Bahan Makanan Sehat Menawarkan porsi makanan yang lebih kecil akan membantu koki mengembangkan ide baru untuk hidangan berikutnya dengan menggunakan lebih sedikit bahan. Bereksperimen dengan bahan-bahan baru dapat memberi mereka kesempatan untuk menghasilkan hidangan yang lebih baik dan lebih sehat. Pada akhirnya, Anda tidak hanya akan menghemat makanan, tetapi Anda juga akan mencicipi hidangan yang lebih sehat sebagai bonus.