Tiga Calon Emiten Baru Bakal Melantai di Pasar Modal, Ini Rinciannya
PT MNC Vision Network bakal menawarkan kurang lebih 3,5 miliar saham barunya kepada publik. Jumlah itu sama dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah resmi melantai di pasar saham.
Pasar saham akan kembali kedatangan tiga calon emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Senin (8/7). Ketiga perusahaan tersebut ialah PT MNC Vision Network, PT Envy Technologies Indonesia dan PT Berkah Prima Perkasa.
PT MNC Vision Network bakal menawarkan kurang lebih 3,5 miliar saham barunya kepada publik. Jumlah itu sama dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah resmi melantai di pasar saham.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
Bagi para investor, mereka perlu bersiap-siap mengocek dana sebesar Rp231-243 per saham bila ingin mengincar saham perusahaan ini.
"Target dana yang coba kami raih sebesar Rp814 miliar hingga Rp856 miliar. Tergantung berapa harga pelaksanaan nanti," tutur Direktur Utama MVN Ade Tjendra.
Calon emiten kedua ialah PT Envy Technologies Indonesia dengan harga penawaran saham perdana senilai Rp370.
Adapun Jumlah saham yang ditawarkan 600 juta unit. Sebanyak 18 juta lembar saham atau 3 persen dari saham yang ditawarkan dialokasikan dalam rangka program Employee Stock Allocation (ESA).
Dengan demikian, Perseroan akan memperoleh dana segar lewat skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) senilai Rp222 miliar.
Untuk dana segar sendiri akan dialokasikan untuk kegiatan usaha Sistem Integrasi Informatika 31,40 persen, kegiatan usaha Sistem Integrasi Telekomunikasi 24,56 persen, serta penelitian dan pengembangan di antaranya untuk Future Product Development dan Existing Product Development 2,11 persen.
Selain itu, PT Berkah Prima Perkasa Tbk juga akan melantai perdana di BEI pagi hari ini. Jumlah Saham yang ditawarkan Perseroan dalam IPO ini adalah sebanyak 168 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran Rp130 per saham.
Adapun sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Berkah Prima Perkasa dimiliki oleh Herman Tansri (41,00 persen), Siek Agung Guntoro (30,00 persen), Fajar Tasrif (17,00 persen) dan Rudy Tasrif (12,00 persen).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IHSG Melonjak 0,23 Persen Selama Sepekan
SMF Terbitkan Obligas PUB V Tahap I Senilai Rp2 Triliun
Adaro Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Pajak USD 14 Juta Tiap Tahun Sejak 2009
Resmi IPO, Saham Bima Sakti Pertiwi Kena Auto Rejection
Incar Dana Rp62,5 Miliar, Bima Sakti Pertiwi Bakal Melantai di Bursa Saham
DIRE Simas Plaza Indonesia Tawarkan Imbal Hasil 8 Persen per Tahun