Todotua Pasaribu, Pengusaha yang Diminta Prabowo Benahi Iklim Investasi
Fokus utama pemerintahan baru adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan mendorong investasi.
Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah nama untuk diproyeksikan sebagai menteri atau wakil Menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Satu di antaranya, Todotua Pasaribu.
Todotua merupakan seorang pengusaha. Dia merupakan CEO dari Bomba Group, sebuah perusahaan investasi. Dipanggilnya Todotua menjadi isyarat Prabowo untuk membenahi iklim investasi.
- Depan Pengusaha AS, Prabowo Janji Kurangi Birokrasi Berbelit Agar Investor Masuk Indonesia
- Dipanggil Prabowo, Pengusaha Todotua Pasaribu Diminta Benahi Iklim Investasi
- Prabowo Targetkan Ekonomi RI 2025 Tumbuh 8 Persen, Kementerian Investasi: Ini Beban Bersama
- Prabowo: Sebagai Investor, Saya Yakin 5 Tahun Lagi IKN Sudah Berjalan
Dalam pertemuan di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Todotua mengaku bahwa Prabowo meminta untuk berkontribusi dalam memperbaiki iklim investasi nasional.
Ia menjelaskan fokus utama pemerintahan baru adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan mendorong investasi dan memangkas hambatan birokrasi.
"Secara prinsip bapak presiden meminta kami untuk membantu beliau dalam pemerintahan berikutnya. Kemudian pesan yang disampaikan bapak presiden adalah untuk kita bagaimana bisa menciptakan iklim i Investasi yang baik," kata Todotua kepada media, Jakarta, Selasa (15/10).
Todotua menututkan pemerintahan mendatang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Untuk mencapai target ambisius tersebut, langkah-langkah strategis diperlukan, seperti menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memangkas proses birokrasi yang dianggap terlalu rumit.
"Jadi salah satunya adalah untuk menciptakan iklim investasi yang baik dan bagaimana kita bisa memangkas birokrat proses birokrasi yang sedemikian rumit untuk menjadi lebih baik, inti sasarannya kayak begitu nanti, juga memikirkan bagaimana untuk pengembangan investasi dan hilirisasi sehingga secara keseluruhan segala sesuatunya ini bisa kita kerjakan secara cepat tetap dan terukur," terangnya.
Namun, ketika ditanya apakah dirinya akan menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi atau posisi serupa, Todotua memilih untuk bersikap hati-hati dan tidak memberikan jawaban pasti.
"Kita menunggu dari presiden seperti apa," pungkasnya.