Urusan bersedekah, masyarakat Indonesia tempati posisi tertinggi di dunia
Bila dilihat masing-masing kategori skor di antara 10 besar, Indonesia unggul di kategori Donasi Uang (78 persen) dan Waktu Menjadi Relawan (53 persen). Hanya saja. nilai Indonesia relatif rendah dari sejumlah negara lain di kategori Menolong Orang Asing (46 persen).
Indonesia, untuk pertama kali, mencapai peringkat teratas sebagai negara paling dermawan di World Giving Index 2018. Indonesia melewati negara-negara maju lain seperti Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, Singapura, dan Belanda.
Berdasarkan laporan Charities Aid Foundation (CAF) asal Britania Raya, Indonesia naik satu peringkat dari tahun sebelumnya dan menggantikan Myanmar yang selama empat tahun berturut-turut menempati posisi pertama.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
CAF mencatat, negara-negara maju (developed nations) menjadi makin dermawan, persentase mereka menyumbang uang naik dari 40 persen menjadi 42 persen. Sementara, persentase negara-negara berkembang (developing nations) untuk menyumbang uang turun dari 25 persen ke 21 persen.
Bila dilihat masing-masing kategori skor di antara 10 besar, Indonesia unggul di kategori Donasi Uang (78 persen) dan Waktu Menjadi Relawan (53 persen). Hanya saja. nilai Indonesia relatif rendah dari sejumlah negara lain di kategori Menolong Orang Asing (46 persen).
"Tahun ini begitu menentramkan karena jutaan orang lebih telah membantu orang lain dan menyumbangkan waktu mereka. Namun, turunnya (persentase) global dalam menyumbang uang adalah sebuah kekhawatiran, sebab efek kumulatif dari uang yang disumbangkan dapat memiliki efek luar biasa," ujar Chief Executive CAF Sir John Low.
Irlandia, Britania Raya, dan Singapura saat ini sedang meningkatkan skor dermawan mereka yakni masing-masing bertambah 3 persen, 5 persen dan 13 persen. Dan negara yang skornya paling jatuh adalah Myanmar yang turun 11 persen.
Berikut 10 negara paling dermawan di dunia:
1. Indonesia
2. Australia
3. Selandia Baru
4. Amerika Serikat
5. Irlandia
6. Britania Raya
7. Singapura
8. Kenya
9. Myanmar
10. Bahrain
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Ribuan warga serbu acara bagi-bagi sembako di Monas
Ratusan orang Inggris nekat telanjang buat amal
Peduli kesehatan, Asuransi Astra gelar kegiatan di 60 Posyandu
Sensus: Mayoritas biliuner dunia mengaku doyan beramal
Dapur mini untuk warga tak mampu, cara unik untuk beramal
Bocah-bocah berhati emas, aksi solidaritasnya bikin hati trenyuh
Ini 6 alasan ilmiah kenapa kamu harus kembangkan sifat suka menolong