Viral Skandal 109 Ton Emas Antam Palsu, Kenali Ciri-Ciri Emas Asli Agar Tak Terkecoh
Di tengah kekhawatiran mengenai keberadaan emas palsu atau imitasi, penting bagi konsumen untuk mengetahui metode yang dapat digunakan.
Kasus ini berlangsung selama periode 2010 hingga 2022, mengindikasikan adanya penyimpangan dalam tata kelola emas di PT Antam selama lebih dari satu dekade
Viral Skandal 109 Ton Emas Antam Palsu, Kenali Ciri-Ciri Emas Asli Agar Tak Terkecoh
Viral Skandal 109 Ton Emas Antam Palsu, Kenali Ciri-Ciri Emas Asli Agar Tak Terkecoh
Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah mengidentifikasi dan menetapkan enam mantan General Manager PT Antam Tbk sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan pengelolaan komoditi emas sejumlah 109 ton.
Kasus ini berlangsung selama periode 2010 hingga 2022, mengindikasikan adanya penyimpangan dalam tata kelola emas di PT Antam selama lebih dari satu dekade
- Viral Momen Warga Antusias Temukan Emas setelah Kebakaran Rumah, Curi Perhatian
- Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya
- Emas Ternyata Sudah Digunakan Sejak 4000 Tahun Sebelum Masehi, Kini Harga Terus Naik dan Jadi Buruan Masyarakat
- Heboh Korupsi 190 Ton Emas Antam, Begini Cara Mudah Membedakan Emas Asli atau Palsu
Meskipun demikian, Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie memberikan jaminan bahwa emas Antam yang saat ini beredar di pasaran memiliki tingkat kemurnian dan keaslian yang terjamin.
"Dapat dipastikan bahwa seluruh emas yang diproduksi Antam terjamin kemurniannya dan keasliannya sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan oleh London Bullion Market Association (LBMA)," kata Syarif kepada merdeka.com pada Kamis (30/5).
Di tengah kekhawatiran mengenai keberadaan emas palsu atau imitasi, penting bagi konsumen untuk mengetahui metode yang dapat digunakan untuk membedakan antara emas asli dan palsu.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara mengenali emas palsu:
1. Berat EmasSalah satu cara mendasar untuk mengidentifikasi keaslian emas adalah dengan memeriksa beratnya. Emas asli memiliki densitas tinggi, sehingga terasa padat dan berat meskipun berukuran kecil.
Jika Anda menemukan emas yang terasa lebih ringan dibandingkan ukurannya, ada kemungkinan besar bahwa emas tersebut adalah palsu.
Untuk lebih meyakinkan, gunakan alat penimbang yang direkomendasikan untuk pengujian emas dan bandingkan beratnya dengan emas asli.
Emas asli memiliki sifat yang lebih lunak dibandingkan logam lainnya, sehingga bekas gigitan akan terlihat pada permukaannya.
Praktik ini sering digunakan oleh atlet untuk memeriksa medali emas mereka. Jika emas tidak menunjukkan bekas gigitan, kemungkinan besar emas tersebut adalah palsu.
3. Aroma
Mencium aroma emas juga dapat membantu mendeteksi keasliannya.
Emas asli tidak memiliki bau, sedangkan emas palsu yang mengandung logam seperti kuningan atau tembaga cenderung berbau amis atau karatan setelah terkena keringat atau air.
Emas tidak memiliki sifat magnetis. Oleh karena itu, jika sebuah potongan emas tertarik oleh magnet, maka besar kemungkinan emas tersebut bukanlah emas murni.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa perhiasan emas mungkin mengandung logam lain yang dapat bereaksi terhadap magnet. Pengujian ini lebih akurat jika dilakukan pada emas batangan 24 karat. 5. Reaksi Kulit
Salah satu cara untuk mengidentifikasi emas palsu adalah dengan mengamati reaksi kulit setelah mengenakan emas tersebut.
Emas palsu sering kali mengubah warna kulit menjadi kehijauan atau gelap karena adanya reaksi kimia. Sebaliknya, emas asli tidak akan menimbulkan reaksi kimia apapun pada kulit.
Dengan memperhatikan bunyi yang dihasilkan saat emas diketuk dengan koin, kita dapat membedakan antara emas asli dan palsu.
Emas asli menghasilkan bunyi yang nyaring dan panjang, sedangkan emas palsu akan menghasilkan bunyi yang lebih pendek dan tidak sejelas emas asli.
7. Goresan
Menggoreskan emas pada permukaan keramik atau kertas dapat membantu dalam pengujian. Emas palsu akan meninggalkan goresan hitam, sementara emas asli tidak akan meninggalkan bekas goresan.
8. Uji dengan Nitric Acid
Pengujian dengan cairan asam, seperti Nitric Acid, dapat mengungkap kandungan logam dalam emas. Teteskan cairan asam pada emas, emas asli tidak akan bereaksi, sementara emas palsu akan berubah warna.
Misalnya, emas yang mengandung logam besi akan berubah kehijauan, yang mengandung perak akan berubah warna susu, dan yang mengandung kuningan akan menunjukkan warna emas.
Emas palsu juga dapat diuji dengan menggunakan cuka. Jika emas direndam dalam cuka dan berubah warna menjadi gelap dengan cepat, maka emas tersebut adalah palsu. Emas asli tidak akan mengalami perubahan warna ketika direndam dalam cuka.
10. Pengujian Profesional
Jika masih ragu dengan keaslian emas, langkah terbaik adalah membawanya ke profesional. Pegadaian dan toko emas memiliki alat khusus yang dapat memeriksa keaslian emas dengan lebih akurat dan memberikan hasil yang lebih pasti.