Wapres: Penuhi Kebutuhan Makanan Halal Saja Indonesia Masih Impor
Pada tahun 2018, Indonesia membelanjakan USD 173 miliar untuk makanan dan minuman halal, atau mencapai 12,6 persen dari pangsa produk makanan halal dunia. Kondisi itu membuat Indonesia menjadi konsumen terbesar dibandingkan dengan negara-negara mayoritas muslim lainnya.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyebut, sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Namun sayangnya, Indonesia justru hanya menjadi konsumen produk halal dunia.
"Jangankan untuk menjadi pemain global, memenuhi kebutuhan makanan halal domestik kita harus mengimpor," kata Wapres Ma'ruf dalam acara webinar Menyongsong Era Halal Industri Jawa Timur: Peluang dan Tantangan, Rabu (3/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
Pada tahun 2018, Indonesia membelanjakan USD 173 miliar untuk makanan dan minuman halal, atau mencapai 12,6 persen dari pangsa produk makanan halal dunia. Kondisi itu membuat Indonesia menjadi konsumen terbesar dibandingkan dengan negara-negara mayoritas muslim lainnya.
Di sisi lain, pasar halal global memiliki potensi yang sangat besar. Pada tahun 2018, konsumsi produk pasar halal dunia mencapai USD 2,2 triliun dan akan terus berkembang mencapai USD 3,2 triliun pada tahun 2024. Dengan perkiraan penduduk muslim yang akan mencapai 2,2 milliar jiwa pada tahun 2030, maka angka perekonomian pasar industri halal global ini akan terus meningkat dengan pesat.
"Dengan fakta tersebut, sudah saatnya Indonesia membangun dan memperkuat industri produk halal. Dengan target jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan produk halal domestik, dan dalam jangka panjang tentu menjadi pemain global dengan meningkatkan ekspor kita," jelas dia.
Pengembangan Produk Halal
Wapres melanjutkan, saat ini pengembangan industri produk halal menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Pengembangan industri produk halal ini bukan semata-mata untuk produk halal itu sendiri, tetapi bertujuan untuk untuk menggerakkan industri domestik yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian nasional.
Selain itu pengembangan industri produk halal juga bertujuan untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam rantai pasok industri halal global (halal value chains).
"Semua peluang ini harus ditangkap oleh seluruh pemangku kepentingan di Jawa timur dalam rangka menuju salah satu pusat produk halal di Indonesia," jelasnya.
(mdk/idr)