Warga Diminta Siap Hadapi Loncatan Ekonomi Usai Pelabuhan Patimban Beroperasi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berpesan kepada warga di sekitar Patimban, untuk siap menerima kehadiran loncatan-loncatan ekonomi pasca terbangunnya Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berpesan kepada warga di sekitar Patimban, untuk siap menerima kehadiran loncatan-loncatan ekonomi pasca terbangunnya Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Yang pertama, supaya orang Patimban dan orang Subang itu molotot alias hanya melihat dan tidak bisa menikmati pembangunan, maka harapan kami siapkan kemampuan. Siapkan keahlian, siapkan mental," imbuhnya di Pelabuhan Patimban, dikutip Jumat (4/12).
-
Di mana titik strategis Jalur Rempah di Pati yang menjadi pusat perekonomian? Dalam catatan sejarah kuno, Pelabuhan Juwana termasuk dalam titik pantai utara Jawa yang berperan krusial sebagai titik dan pusat perekonomian di Pati.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Ciumbuleuit menjadi pusat perekonomian di Kota Bandung? Mengutip laman Instagram Infobdgcom, Selasa (19/3), pada 1970-1980 an, kawasan ini pernah menjadi urat nadi perekonomian di Bandung.
Di sisi lain, Uu pun meminta warga Patimban untuk bisa mempertebal iman dan takwanya. Sebab menurut pengalamannya, warga yang masih latah menerima perubahan di sekitar tempat tinggalnya kerap membangun tempat-tempat hiburan yang jauh dari nilai kepercayaan asalnya.
"Di sini pasti ada perubahan sosial. Itu pun harus dipersiapkan. Terutama peningkatan keimanan dan ketakwaan. Karena dulu saya sudah melihat di Tasikmalaya bagian selatan, di saat (industri) pasir besi begitu hebat, wah tempat-tempat yang gitu kan dengan sendirinya kan (terbangun)," tuturnya.
"Di sini juga kan banyak kegiatan, banyak orang, berarti banyak duit. Uang beredar dengan sendirinya. Maka kesiapan mental menghadapi perubahan, termasuk kesiapan sosial dan keimanan dan ketakwaan pun harus dipersiapkan," tegasnya.
Yang terpenting, Uu menekankan, masyarakat Subang dan Patimban pun harus mau menerima kedatangan masyarakat luar, khususnya dari luar negeri untuk datang ke wilayahnya.
"Kan nanti ada pekerja-pekerja asing dari berbagai provinsi bahkan dari luar negeri. Kita harus bisa menerimanya. Karena majunya daerah (adanya kolaborasi antara) pemerintah, swasta dan masyarakat," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhub Target Operator Resmi Pelabuhan Patimban Bertugas Mulai April 2021
Menhub: Presiden Jokowi akan Resmikan Pelabuhan Patimban di Minggu Ketiga Desember
Menhub: Kolaborasi Pelabuhan Tanjung Pokri dan Patimban Bisa Saingi Negara Lain
Pelabuhan Patimban Tambah pendapatan Pemprov Jabar
Kemenhub Uji Coba Operasional di Pelabuhan Patimban
Pemerintah Target Pelabuhan Patimban Layani Bongkar Muat Kontainer Februari 2021