Adinda Thomas bagi pengalaman mendaki gunung, Lagi Sakit Nekat Naik!

Merdeka.com - Ada pengalaman baru yang tak mungkin Adinda Thomas lupakan. Yakni saat dirinya sedang mendaki Gunung Merbabu. Meski di awal sempat tak dapat restu karena masih hari ketiga lebaran dan dirinya yang sedang sakit.

"Tapi karna ada rencana ke merbabu, aku bener-bener punya niat untuk sehat, sampe akhirnya bisa berhasil dapet izin dan mampir ke merbabu dengan kondisi badan yang sudah membaik," ucap Adinda Thomas ceritakan pengalamannya di akun sosial media miliknya.

Padahal ia belum lama ini telah mendaki gunung yang lain. Ya, dalam satu bulan ini Adinda Thomas mendaki gunung dua kali. Namun ia mengaku jika dirinya bukan orang yang fanatik dalam mendaki gunung.

Hal ini dikarenakan untuk quality time bersama teman-temannya yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Ia pun ceritakan pengalamannya saat mendaki Gunung Merbabu. Adinda juga merasakan keindahan gunung tersebut.

"Cuaca kemarin pas lagi mampir angin di atas kenceng banget, karna ga hujan, debu nya kerasa banget sampe masuk ke dalem tenda dan masuk-masuk ke mulut kalo ngomong idung juga ga enak banget rasanya, Merbabu adalah gunung yang sulit air, jadi biasanya para pendaki menyiapkan stok air lebih banyak, kemarin aku bawa 3 botol air per-orang rasanya mau tinggalin carrier di basecamp aja," ucap wanita kelahiran Bandung ini.

"Malam pertama di pos 3 Gunung Merbabu badan drop masih kacau banget di ajak liat bintang di luar tenda aja badan udah ga mampu, kayanya tidur dan berusaha ngangetin badan pilihan yang tepat, malam ke-2 badan udah mulai bersahabat, udah kuat diem liat bintang di luar tenda tapi tetep harus tidur cepet untuk subuh jalan summit," lanjutnya.

Untungnya perjalanan menuju puncak ia tak alami kendala yang berarti. Rasanya Adinda Thomas ingin mendaki Gunung Merbabu lagi nantinya. Naik gunung banyak pelajaran yang ia dapat.

"Perjalanan summit lancar banget hamdallah, hanya banyak yang kurang prepare aja, kaya lupa bawa nesting dan sendok untuk masak air di puncak, untungnya para pendaki gunung baik hatinya aku dapet pinjeman banyak hal bahkan sampe barter cemilan sama tenda lain karna kelupaan jajan logistik sebelum naik," pungkasnya.

(kpl/gen) (mdk/)