Kondisi Terbaru Lolly Anak Nikita Mirzani Usai Bertemu Psikiater di Rumah Aman
Lolly putri Nikita Mirzani diperiksa dengan pendampingi Polres Metro Jakarta Selatan.
Setelah insiden penjemputan di apartemen, Lolly, anak dari Nikita Mirzani kini ditempatkan di rumah aman. Saat ini, Lolly sedang menjalani pemeriksaan oleh seorang psikiater. Hal ini disampaikan oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Meskipun tidak merinci lokasi pemeriksaan, Nurma menginformasikan Lolly didampingi oleh tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) serta kuasa hukumnya.
"Hari ini, Lolly diantar oleh P3A untuk menjalani pemeriksaan psikiater terkait kondisi kejiwaannya," ungkap Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024.
"Proses tersebut sedang berlangsung dan didampingi oleh kuasa hukum," tambahnya.
Kondisi Terkini Lolly
Nurma mengungkapkan , menurut informasi dari penyidik, kondisi Lolly kini telah mengalami perbaikan yang signifikan. Ia menilai keadaan Lolly sudah lebih baik dan mirip dengan anak gadis pada umumnya.
"Sementara ini, kami juga telah menerima kabar dari penyidik bahwa Lolly sudah membaik, sudah tenang, dan sudah seperti anak gadis pada umumnya, jadi kondisinya sudah bagus," kata Nurma.
Penyidik Masih Kumpulkan Bukti
Terkait pemeriksaan lanjutan terhadap Vadel, Nurma menyatakan informasi lebih lanjut akan disampaikan. Saat ini, penyidik masih aktif mengumpulkan barang bukti dan merencanakan jadwal pemeriksaan untuk para saksi.
"Kami akan memberikan pembaruan selanjutnya. Yang pasti, kemarin sudah diterima, dan penyidik masih mencari bukti serta menjadwalkan pemeriksaan saksi," ujarnya.
Persilakan Kubu Vadel Hadirkan Saksi dari Luar Negeri
Nurma juga memberikan tanggapan terhadap upaya Vadel yang ingin menghadirkan saksi dari luar negeri. Ia menyatakan jika saksi tersebut benar-benar menyaksikan, mendengar, dan mengetahui tentang kasus ini, penyidik pasti akan meminta keterangan dari orang tersebut.
"Kami pasti akan meminta keterangan dari mereka yang melihat, mendengar, dan mengetahui," kata Nurma Dewi.