Sandra Dewi Ogah 88 Tas Mewahnya Disita Kejagung Karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ngaku Hasil Endorse
Tas mewah yang dimiliki oleh Sandra Dewi hasil jerih payahnya sendiri. Sandra pun menolak saat koleksi tasnya disita.
Dikutip dari Liputan6, diketahui bahwa kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, dengan tegas menyatakan bahwa tas mewah yang dimiliki oleh Sandra Dewi merupakan buah dari jerih payahnya sendiri. Sandra pun menolak saat koleksi tasnya disita.
Sandra Dewi Ogah 88 Tas Mewahnya Disita Kejagung Karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ngaku Hasil Endorse
Sandra Dewi merasa sangat tidak setuju dengan tuduhan tersebut. Ia dengan tegas menjelaskan bahwa tas-tas mewah yang ia miliki bukanlah hasil dari tindakan korupsi, melainkan merupakan hasil dari endorse dan jerih payahnya di industri hiburan.
Walaupun merasa tidak setuju, Sandra Dewi tetap berkomitmen untuk menjalani proses hukum dan membuktikan di hadapan pengadilan bahwa tas mewah yang dimilikinya bukanlah hasil dari praktik korupsi.
Sandra Dewi, selebriti terkenal di Indonesia, diketahui memiliki kegemaran koleksi tas branded.
Dalam daftar 88 tas yang disita oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sandra Dewi ternyata memiliki banyak tas keluaran dari merek terkenal, Hermes.
Tas-tas ini menjadi salah satu barang yang sangat diminati oleh Sandra Dewi, yang tentunya tidak mengherankan mengingat reputasi Hermes sebagai merek yang terkenal dengan desain yang elegan dan kualitas yang tak tertandingi.
Dengan koleksi tas Hermes yang dimilikinya, Sandra Dewi telah menunjukkan kecintaannya pada fashion dan keinginannya untuk tampil bergaya dengan barang-barang mewah.
Menurut akun Instagram Hermes selebriti, Sandra Dewi memiliki salah satu tas termahal yang sangat menarik perhatian, yaitu seri Kelly 25. Tas ini memiliki harga fantastis, dibanderol sekitar Rp529 juta.
Namun, belum dapat dipastikan apakah tas itu termasuk dalam daftar 88 tas yang disita oleh Kejagung RI.
Penyitaan ini sebenarnya merupakan langkah hukum yang diambil oleh Kejagung untuk menemukan kebenaran terkait skandal korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis.
Dalam proses ini, pihak Kejagung berusaha keras untuk mengungkap fakta-fakta yang terkait dengan kasus ini.
Tindakan ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memberantas korupsi dan tidak akan tinggal diam ketika ada indikasi pelanggaran hukum.
Kejaksaan Agung juga memastikan bahwa segala prosedur telah diikuti dengan baik. Mereka juga meminta Sandra Dewi untuk siap membuktikan hal tersebut di pengadilan. Dengan demikian, Kejaksaan Agung menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus ini.