Studio musik Rhoma Irama ditembak oleh peluru setan?
Merdeka.com - Kejadian tidak menyenangkan menimpa Studio Soneta milik Rhoma Irama. Pasalnya pada Sabtu, 3 Maret lalu ditemukan sebuah proyektil peluru di studio tersebut. Beruntung, kejadian aneh ini tidak sampai memakan korban jiwa.
Saat kejadian berlangsung, Rhoma tak berada di tempat. Menurut Debby, putri dari Rhoma,tak ada aktivitas yang berubah setelah ditemukan proyektil tersebut. Bahkan Rhoma masih latihan di sana.
"Semalam papa sama Soneta tetap latihan di sana. Ya cuma keamanan dari kepolisian mau menjaga. Kalo papa sih lebih nggak mikirin, terserah itu siapa yang mau melakukan. Tadinya beliau santai aja, dipikirnya peluru nyasar atau setan yang lagi main tembak-tembakan. Soalnya kalau dilihat dari arahnya polisi juga bingung," kata Debby, saat dihubungi pada hari Minggu (4/3).
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Kenapa Batu Batikam ditikam? Sebagai tanda persetujuan antara Datuk Perpatih Nan Sabatang dengan Datuk Ketumanggungan, Datuk Perpatih Nan Sabatang menikamkan kerisnya kepada sebuah batu. hal ini sebagai peringatan bagi anak cucunya di kemudian hari.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
"Terus dari TNI dan polisi periksa, mereka debat ada yang bilang dari kanan, ada yang bilang dari kiri. Karena aneh, dilihat pelurunya punya kekuatan jarak tembaknya 100 meter. Sementara 100 m dari tembok luar ke tembok kantor, berarti kan dari situ. Cuma dari CCTV nggak ada orangnya, nggak kelihatan orangnya. Rada aneh sih, makanya kita bilang itu peluru setan," tambah Debby.
Oleh karena itu, jika memang ada pelaku (bukan setan), Debby berharap segera ditangkap. Dia penasaran apa motif dari penembakan yang berlangsung tak terduga itu. Tapi Debby tetap tidak memaksa.
"Tapi kalo misal nggak terungkap ya sudahlah, yang penting nggak ada korban jiwa. Kita lihat aja ke depannya, kalo memang ada kelanjutan berarti kan memang ada yang mau neror. Tapi kalo nggak ada lagi, ya mungkin aja itu peluru setan," pungkas Debby.
Sumber: KapanLagi.com (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyidik dari mana Ghatan mendapat senjata itu. Sebab, adanya kejanggalan dari pengakuan Ghatan.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaNicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekiranya sudah satu bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, GSL melepaskan beberapa kali tembakan dari lokasi parkir ke arah ruko tempat Andika berada.
Baca SelengkapnyaKejadian ini benar-benar terjadi dan pasien tak menuruti aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, Gathan Saleh terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Baca Selengkapnya