Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Corona Tak Menyebar Lewat Tatapan Mata

CEK FAKTA: Corona Tak Menyebar Lewat Tatapan Mata Ilustrasi mata. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Salah satu informasi berkembang di masyarakat akhir-akhir ini adalah virus corona bisa menyebar lewat tatapan mata. Anggapan tersebut muncul usai seorang pakar mengatakan bahwa virus tersebut bisa menginfeksi lewat mata.

Penelusuran

Dokter Spesialis Paru RS Universitas Indonesia, Raden Rara Diah Handayani membantah informasi tersebut.

"Jadi sebenarnya bukan kontak mata. Virus itu masuk kalau bagian mata, kita sebut mukosa, terbuka," katanya di RSUI, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2).

Diah menjelaskan, virus corona masuk ke dalam tubuh melalui celah yang terbuka. Misalnya area bawah mata atau dikenal dengan mukosa.

"Misalnya begini, di tangan kita ada nih virus corona, kita kucek-kucek mata. Nah mata ada yang terbuka kan, memang dia mukosa yang terbuka," terangnya.

Hal senada diungkapkan Endang Budi Hastuti, Kepala Sub Direktorat Penyakit Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dia mengatakan, virus corona tidak menular lewat tatapan mata.

"Pernah dengar tidak? Itu juga ada. Jadi makanya disarankan pakai masker yang sampai menutupi mata. Tapi bukan seperti itu, tidak menular melalui tatapan mata," kata Endang seperti dilansir Liputan6.com.

Walaupun begitu, Endang mengatakan bahwa mata tetap menjadi bagian tubuh yang rentan untuk menjadi tempat masuknya virus.

"Kalau kita kucek-kucek mata saat tangannya kotor, terkontaminasi, bisa menular juga ke orang lain. Jadi bukan tatapannya," kata Endang.

Maka dari itu, untuk mencegah penyakit masuk lewat mata, hindari mengucek mata dengan tangan yang kotor. Selain itu, jagalah kebersihan bagian tubuh tersebut dengan rutin mencucinya menggunakan air dan sabun.

Kesimpulan

Virus Corona tidak menyebar melalui tatapan mata. Bukan tatapannya, tapi jika ada aktivitas terhadap mata dari orang yang terkontaminasi. Sebab mata tetap menjadi bagian tubuh yang rentan untuk menjadi tempat masuknya virus. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya

Beredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit

Baca Selengkapnya
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Munculnya Mpox Bukan Terjadi Akibat Vaksin Covid-19
Munculnya Mpox Bukan Terjadi Akibat Vaksin Covid-19

Munculnya kasus Mpox bukan disebabkan oleh adanya vaksinasi Covid-19 seperti sejumlah hoax yang beredar.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup

Banyak mitos penyakit cacar air yang tidak memiliki penjelasan ilmiah namun dipercaya.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid
Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid

Penularan cacar monyet tidak mungkin melalui udara seperti Covid.

Baca Selengkapnya