CEK FAKTA: Disinformasi Kabar Satelit Palapa B2 Dibeli Perusahaan California
Merdeka.com - Informasi satelit Palapa B2 dibeli perusahaan Sattel Technologies (California) beredar di media sosial. Penyebar informasi itu menuliskan satelit Palapa B2 dijual saat satelit sedang mengorbit.
turnbackhoax"Ini adalah Astronot Dale Gardner memegang tanda “For Sale”. Sebuah nada Sarkasme untuk satelit Palapa B2 karena dibeli oleh perusahaan Sattel Technologies (California) dari Pemerintah Indonesia ketika satelit ini sedang berada di Orbit"
Penelusuran
-
Kenapa satelit Boeing meledak? Ledakan ini terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh sebuah anomali yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
-
Apa yang terjadi pada satelit Boeing? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah tidak benar.
Dalam artikel turnbackhoax berjudul "[SALAH] Gambar “Inilah Cerita Dari Tragedi Satelit Indonesia PALAPA B2 Tahun 1984" pada 29 November 2021, dijelaskan satelit Palapa B2 dijual karena gagal mengorbit.
Satelit Palapa B2 adalah satelit kedua atau plan B dari satelit B1 yang diluncurkan pada 18 Juni 1983 melalui pesawat STS Challenger dari Cape Canaveral. Namun satelit Palapa B2 dalam peluncurannya mengalami kegagalan pada 3 Febuari 1984. Satelit ini tidak berhasil mencapai orbit disebabkan oleh kerusakan pada perigee kick motor.
Suatu proyek satelit memakan biaya yang besar dan memiliki faktor risiko sangat besar, maka dari itu perlu adanya kegiatan asuransi. Begitu pula dengan satelit Palapa B2 juga dijamin asuransi. Saat mengalami kegagalan peluncuran mengakibatkan pihak asuransi membayar klaim asuransi peluncuran sebesar US$.75.000.000 kepada pemerintah Indonesia dan otomatis menjadi milik mereka.
Selanjutnya pihak asuransi menjual satelit B2 dan dibeli oleh Sattel Technologies (California) saat berada di orbit, kemudian mengontraknya dengan NASA untuk mengambilnya. Sattel juga mengontrak Hughes Aircraft Company (produsen asli) dan McDonnel Douglas (penyedia layanan peluncuran) untuk diperbarui dan diperbaiki.Setelah diperbaiki satelit B2 dibeli kembali oleh Perumtel (Indonesia) yang telah menyelesaikan kesepakatan dengan McDonnell Douglas untuk meluncurkan satelit palapa B2-R (berganti nama dari B2 menjadi B2-R (Recovery)) menggunakan versi komersial dari roket McDonnell Douglas Delta II yang berhasil diluncurkan pada April 1990 dari Cape Canaveral, Amerika Serikat.
Kesimpulan
Kabar satelit Palapa B2 dibeli perusahaan California saat mengorbit adalah disinformasi. Satelit Palapa B2 gagal mengorbit karena kerusakan. Pihak asuransi yang menangani satelit Palapa B2 harus membayar US$.75.000.000 kepada pemerintah Indonesia dan otomatis menjadi milik mereka. Baru kemudian satelit tersebut dibeli oleh perusahaan California.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaKegagalan ini sudah yang kedua kalinya. Tetapi Korea Utara akan mencobanya lagi.
Baca SelengkapnyaIntelsat 33E meledak di orbit, menciptakan ancaman puing-puing di GEO. Penyelidikan melibatkan Boeing dan badan pemerintah terkait.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaRoket China yang membawa satelit orbit rendah tiba-tiba meledak. Melepaskan puing-puing yang dipantau AS.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.
Baca Selengkapnya"Mau pendaratan darurat tapi sayang malah jatuh innalillahi"
Baca SelengkapnyaSatelit Starlink menyebabkan gangguan signifikan pada penelitian astronomi dengan memancarkan radiasi elektromagnetik yang menghambat teleskop radio dan optik.
Baca SelengkapnyaRoket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca SelengkapnyaJAXA mengklaim Roket H3 versi terbaru ini lebih fleksibel dan hemat biaya.
Baca Selengkapnya