CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Voucher Pulsa untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 dari BSSN
Merdeka.com - Beredar pesan berisi voucher pulsa untuk masyarakat terdampak Covid-19 sebesar Rp1,2 juta yang mengatasnamakan Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN). Bagi yang ingin mendapatkan voucher pulsa diminta untuk membalas pesan tersebut.
Berikut narasinya:
"Hallo Selamat Siang Bapak/Ibu
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Apa modus penipuan yang terjadi di BRI? Adapun salah satu modusnya adalah melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong yang membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS.
-
Siapa yang perlu waspada dengan penipuan kos? Menjadi mahasiswa baru yang baru merantau tentu menghadapi banyak tantangan. Salah satunya mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman. Di era digital seperti sekarang, mencari kos-kosan sering dilakukan melalui aplikasi atau media sosial. Namun, ada risiko penipuan yang perlu diwaspadai.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Terimakasih Anda Telah Terhubung dengan Center Telegram KANTOR PUSAT.
kami ingin memberitahukan Bahwa Akun Telegram Yang Anda Gunakan Telah terpilih Dari Program BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Mendapatkan Apresiasi/Reward berupa Voucher pulsa Senilai Rp.. 1.200.000,-
Gratis!!!!
Hal ini bertujuan Untuk membantu masyarakat yang Selama ini Terdampak PPKM&COVID-19 Agar bisa Tetap Terjalin Komunikasi Bersama Keluarga Di SeluruhTanah Air, Dengan memberikan Bantuan Voucher Pulsa secara online Oleh BSSN & CENTER PUSAT TELEGRAM
Untuk Hadiahnya bisa Langsung DIAMBIL SEKARANG Tanpa Biaya Apapun. . . (Kode Voucher Pulsa : XXXXX) (No.SN : 5467348901238955)⚠️ NOTE ⚠️SILAHKAN MEMBALAS CHAT INI UNTUK MEMINTA KODE VOUCHER PULSA ANDA!!!
Hormat Kami☎️ : KANTOR PUSAT TELEGRAM."
bssn.go.idDilansir dari situs resmi bssn.go.id, Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN mengklarifikasi bahwa pesan tersebut merupakan upaya penipuan yang menggunakan teknik social engineering.
Dijelaskan ketika pesan tersebut ditanggapi maka pengirim pesan akan menanyakan nomor telepon yang terhubung dengan akun WhatsApp dan Telegram. Setelah mendapatkan nomor telepon tersebut, pengirim pesan akan meminta korban untuk melakukan klik/akses pada suatu tautan yang akan meminta kode lima angka.
BSSN mengimbau masyarakat tidak terburu-buru mengikuti perintah tersebut karena kode lima angka tersebut tidak boleh diberikan kepada siapa pun, termasuk kepada pihak yang mengaku dari Telegram mengingat kode lima angka tersebut merupakan kode otorisasi login ketika seseorang membuka akun Telegram dari perangkat lain (komputer atau ponsel). Fungsi kode itu adalah untuk verifikasi keaslian dan keamanan pemilik akun saat membuka Telegram dari perangkat lain.
Penipuan yang menggunakan teknik social engineering tersebut bertujuan untuk mengambil alih akun sehingga bisa dibajak oleh si pengirim pesan untuk melakukan modus penipuan dengan menghubungi nomor kontak yang tersimpan dalam ponsel korban.
Menggunakan identits korban, penipu akan memanfaatkan nomor kontak tersebut untuk melancarkan aksi kejahatannya, seperti mengatasnamakan pemilik akun dan meminta atau meminjam uang kepada orang yang nomor kontak teleponnya tercatat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://bssn.go.id/waspadai-penipuan-menggunakan-teknik-social-engineering-mengatasnamakan-bssn-dan-telegram-melalui-aplikasi-telegram-dan-whatsapp-menggunakan-hoaks-isu-bantuan-voucer-pulsa-komunikasi-untuk-masyarakat/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000
Baca SelengkapnyaPastikan berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaKemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi
Baca SelengkapnyaBeredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menelpon BPJS Kesehatan Care Center 165.
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaBRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman
Baca Selengkapnya