CEK FAKTA: Hoaks Pabrik Nissan Ditutup Karena Ada UU Omnibus Law
Merdeka.com - Informasi pabrik Nissan di Indonesia ditutup imbas terbitnya UU Omnibus Law beredar di media sosial. Informasi itu juga menyebutkan bahwa pabrik mobil Nissan ditutup dan kabur ke Thailand.
turnbackhoax"Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021.Lho...Sudah dibuatkan Undang Undang Omnibus Law kok malah TUTUP alias KABUR ke Thailand...?Emang UU itu tidak ampuh, tho...?Oala biyung...biyung...Komen dilarang kalap..."
Penelusuran
-
Apa yang menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri otomotif? Pengurangan jumlah pekerja ini sebagian besar disebabkan oleh sistem penggerak mobil listrik yang memerlukan lebih sedikit komponen dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional.
-
Di mana mobil-mobil tersebut diproduksi? Para peneliti menemukan bahwa 99 persen dari kabin kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat sejak tahun 2015 mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kanker.
-
Kenapa Hino berhenti produksi mesin diesel laut? Setelah perang berakhir, berdasarkan perjanjian, Hino diperintahkan untuk menghentikan produksi mesin diesel besar untuk keperluan laut.
-
Bagaimana PT Hung-A Indonesia menghentikan produksi? Jadi begitu si buyer tidak memberikan orderan atau tidak beli ya sudah di tahun 2024 enggak ada operasional produksi, kalau bangkrut sih enggak, tapi enggak ada order, kemampuan finansialnya kita secara keseluruhan memang enggak tahu, tapi ketika mereka tidak dikasih order bagaimana dia untuk beroperasi,' jelasnya.
-
Kenapa Mobil Ketek dilarang beroperasi? Hal yang menjadi pertimbangan dilarangnya Mobil Ketek beroperasi adalah faktor keamanan dan kenyamanan penumpang.
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi itu tidak benar. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Confirm, Nissan Tutup Pabrik Indonesia demi Profit Lebih Besar" pada 29 Mei 2020, dijelaskan bahwa penutupan pabrik Nissan tidak ada kaitannya dengan UU Omnibus Law.
Makoto Uchida, CEO Nissan Motor Company, mengonfirmasi rencana perusahaan menutup pabrik di Spanyol dan Indonesia. Rencana ini ingin mendorong utilisasi pabrik di atas 80 persen dan membuat operasional perusahaan lebih profit, seperti dalam keterangan pers Nissan di Tokyo, dikutip dari Asia.Nikkei.com, kemarin (28/5).
Namun, Uchida menolak berkomentar lebih jauh tentang pemangkasan sebanyak 12.500 pekerja yang telah diumumkan pada Juli tahun lalu.
Dia mengatakan perusahaan akan bernegosiasi dengan serikat pekerja terkait dan pemerintah setempat.
Menurut Uchida, pihaknya sudah memulai program empat tahun untuk memangkas kapasitas produksi sebesar 20 persen menjadi 5,4 juta unit per tahun. Hal ini menyebabkan lini produk lebih sedikit, dari 69 model jadi 55 model dan memotong fixed cost sekitar 300 miliar yen.
Nissan juga memangkas kapasitas secara global sebagai bagian dari rencana yang disusun bersama Renault dan Mitsubishi Motors, anggota Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Uchida juga memaparkan rencana Nissan untuk fokus di pasar inti dan produk, penarikan dari Korea Selatan, serta menghentikan bisnis Datsun di Rusia.
Nissan juga menetapkan gol untuk menjual lebih dari satu juta unit mobil listrik di akhir tahun fiskal 2023. Mobil listrik ini menjadi kunci pendorong Nissan di masa depan.
Berdasarkan kinerja tahun fiskal 2019 yang berakhir 31 Maret 2020, Nissan Motor melaporkan rugi bersih sebesar 671 miliar yen (USD 6,2 miliar) atau setara Rp 84 triliun. Periode ini berbarengan dengan pandemi Covid-19.
Pada tahun fiskal terakhir ini, Nissan menjual 4,79 juta unit kendaraan secara global, turun 13 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pendapatannya mencapai 9,87 triliun yen, turun 14,6 persen dari tahun fiskal sebelumnya.
Nissan Motor dimiliki sebesar 43,4 persen saham oleh Renault, sementara Nissan sendiri memiliki saham 15 persen di mitranya asal Perancis itu.
Kesimpulan
Informasi penutupan pabrik Nissan di Indonesia karena ada UU Omnibus Law adalah hoaks. Pabrik mobil Nissan di Indonesia ditutup setelah melaporkan rugi bersih sebesar Rp671 miliar yen (USD 6,2 miliar) atau setara Rp 84 triliun. Periode ini berbarengan dengan pandemi Covid-19, atau sejak Maret 2020.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaSeluruh unit produksi oleh PT ADM Indonesia telah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaSalah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.
Baca SelengkapnyaPada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023, untuk menyelidiki kasus tes keselamatan.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaJangan bingung jika mau uji emisi, ini daftar lokasinya.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaOtorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaHyundai akan mematuhi semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah
Baca Selengkapnya