Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Sebuah Lagu di India Dibuat untuk Picu Keributan Selama Pemilu

CEK FAKTA: Hoaks Sebuah Lagu di India Dibuat untuk Picu Keributan Selama Pemilu Para petani India di Ghazipur dekat New Delhi merayakan pencabutan tiga UU agraria kontroversial set. ©Anushree Fadnavis/Reuters

Merdeka.com - Sebuah video yang diklaim diciptakan Komunitas Muslim India beredar di media sosial. Video berdurasi 29 detik itu disebut-sebut memicu sentimen anti-Hindu sebelum pemilu di negara bagian Uttar Pradesh utara.

"This song composed by Muslim community is an eye-opener for Hindus. We can see the truth of the Samajwadi Party. Even then some idiotic Hindus in the name of caste are dreaming to see Samajwadi in power"

Berikut terjemahannya

Berita lengkap mengenai Pemilu bisa dibaca di Liputan6.com

"Lagu yang dibuat oleh komunitas Muslim ini membuka mata bagi umat Hindu. Kita bisa melihat kebenaran Partai Samajwadi. Bahkan beberapa orang Hindu yang memiliki kasta bermimpi melihat Samajwadi berkuasa"

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, lagu yang dibuat bukan untuk memicu keributan.

Mengutip AFP Fact Check berjudul "False posts about 'anti-Hindu song composed by Muslims' spread online ahead of India state polls" pada 27 Desember 2021, dijelaskan pembuat lagu bernama Sandeep Acharya mengaku lagu yang dibuat bukan untuk memicu keributan dari pihak manapun.

"Lagu itu dibuat dan dinyanyikan oleh saya, bukan oleh anggota Partai Samajwadi atau seorang Muslim. Saya seorang Hindu," kata Acharya.

"Beberapa orang Hindu berpikir lagu ini anti-Hindu. Tapi lagu ini saya buat untuk memperingatkan saudara-saudara Hindu saya bahwa jika Partai Samajwadi berkuasa maka hal ini mungkin terjadi," tambahnya.

Kesimpulan

Sebuah lagu yang diciptakan oleh komunitas Muslim India, dan menimbulkan sentimen anti-Hindu adalah tidak benar. Pencipta lagu sebagai orang Hindu, dan tidak bermaksud menyindir salah satu pihak.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!

KPU Bali memastikan tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024 di Pulau Dewata

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Kecurangan PDIP Terbongkar, Bangun TPS Khusus di Lapas Demi Menang Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Kecurangan PDIP Terbongkar, Bangun TPS Khusus di Lapas Demi Menang Pilpres 2024

Beredar unggahan terbongkarnya kecurangan PDIP demi menang Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
'Strategi Politik Menggunakan Isu Identitas Harus Kita Tolak!'
'Strategi Politik Menggunakan Isu Identitas Harus Kita Tolak!'

Kampanye secara negatif diharapkan tidak terjadi lagi karena berdampak buruk pada perkembangan demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rhoma Irama Keras Bicara Etika & Moral, Sindir Kinerja Bawaslu dan KPU
VIDEO: Rhoma Irama Keras Bicara Etika & Moral, Sindir Kinerja Bawaslu dan KPU

Raja dangdut Rhoma Irama ikut berbicara terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Cincin Perusak Surat Suara Pemilu 2024
CEK FAKTA: Hoaks Cincin Perusak Surat Suara Pemilu 2024

Klaim cincin lancip perusak lembar suara Pilpres 2024 adalah tidak benar.

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks

Siswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Iwan Fals Buat Lagu dan Nyanyi Tentang Korupsi Timah Rp271 Triliun? Cek Faktanya
Iwan Fals Buat Lagu dan Nyanyi Tentang Korupsi Timah Rp271 Triliun? Cek Faktanya

Benarkah Iwan Fals nyanyi soal korupsi Rp271 triliun? Simak faktanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran "Hoaks"

TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya