Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo merespons isu pihaknya mengintervensi tahapan Pilkada Kabupaten Jayawijaya 2024. Dia menegaskan isu tersebut hoaks.
Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo mengatakan, selama Pilkada 2024 satuannya tidak mengintervensi siapa pun. Baik penyelenggara, pengawas Pilkada, serta paslon maupun masyarakat.
Mengenai Patroli Giat Cipkon, menurut dia, bertujuan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar dan aman. Bukan untuk mengintervensi Pilkada 2024.
“Patroli ini adalah bagian dari upaya TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," ucap Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, Sabtu (7/11).
Minta Masyarakat Tak Terprovokasi
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
"Foto atau video yang dipublikasikan dengan tujuan memprovokasi tersebut seharusnya tidak dijadikan dasar untuk menilai tindakan TNI yang selalu berpegang pada prinsip netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas," tegas dia.
Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo menambahkan, seluruh anggota Kodim 1702/Jayawijaya yang terlibat dalam patroli keamanan telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai standar operasional yang berlaku.
“Kodim 1702/Jayawijaya akan terus melaksanakan tugas pengamanan dan patroli dengan penuh dedikasi dengan prinsip netralitas TNI harga mati guna menciptakan kondisi yang aman selama tahapan rekapitulasi di tiap distrik untuk mencegah konflik antar massa pendukung," kata dia.