CEK FAKTA: Tidak Benar WHO Munculkan Covid-19 Omicron Sebagai Hukuman untuk Afrika
Merdeka.com - Beredar informasi menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sengaja memunculkan Covid-19 Omicron sebagai hukuman di Afrika Selatan. Pengunggah menyebut hukuman itu karena Afrika Selatan menolak mendapatkan vaksin Pfizer yang terlalu banyak.
istimewa"November 24, 2021:South Africa tells Pfizer they don't want more shipment of the vaccine
November 26, 2021:WHO says that the Omicron variant was discovered in South Africa on November 24, 2021.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Mengapa IOC menyatakan informasi itu salah? 'Kami telah melihat dalam laporan informasi yang menyesatkan tentang dua atlet putri yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Kedua atlet tersebut telah berkompetisi dalam kompetisi tinju internasional selama bertahun-tahun dalam kategori wanita, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Kejuaraan Dunia Asosiasi Tinju Internasional (IBA), dan turnamen yang disetujui IBA,' kata IOC dalam pernyataan resmi, dilansir dari Antara, Jumat (2/8).
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
November 26, 2021 onwards:Many countries rush to ban flights and immigration from South Africa.
Did Pfizer collaborate with the WHO to punish South Africa for refusing more shipments of the vaccine?"
Berikut terjemahannya:
"24 November 2021:Afrika Selatan memberi tahu Pfizer bahwa mereka tidak ingin pengiriman vaksin yang terlalu banyak
26 November 2021:WHO mengatakan bahwa varian Omicron ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021.
26 November 2021 dan seterusnya:Banyak negara langsung melarang penerbangan dan imigrasi dari Afrika Selatan.
Apakah Pfizer bekerja sama dengan WHO untuk menghukum Afrika Selatan karena menolak lebih banyak pengiriman vaksin?"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, munculnya varian Omicron di Afrika Selatan bukan hukuman dari WHO.
Mengutip merdeka.com berjudul "Misteri Awal Mula Munculnya Varian Omicron di Afrika Selatan" pada 6 Desember 2021, dijelaskan varian Omicron ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Afrika.
Saat itu, mereka sedang meneliti Covid-19 di laboratorium. Mereka menemukan ada gen yang hilang dari struktur genom normal virus corona yang biasanya ada.
Beberapa hari kemudian fenomena yang sama dilaporkan di Departemen Patologi Molekuler Lancet di Johannesburg.
Tiga pekan kemudian apa yang ditemukan ilmuwan Afrika Selatan itu di seluruh dunia dikenal dengan nama virus corona varian Omicron.
Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Afrika, John Nkengasong mengatakan CNN pada 30 November, "Kami tidak bisa mencari tahu dari mana varian ini berasal."
"Kasus pertama diketahui dan diidentifikasi di Botswana kemudian di Afrika Selatan," kata Nkengasong. Namun dia menegaskan, "mengidentifikasi sebuah virus atau sebuah varian baru di suatu lokasi bukan berarti virus itu berasal dari sana."
"Bisa jadi ini adalah konsekuensi dari wabah, mungkin di sebagian wilayah sub-Sahara Afrika, di mana pemantauan genomik tidak banyak bisa dilakukan dan tingkat vaksinasi yang rendah," kata Michael Head, peneliti senior kesehatan global di Universitas Southampton kepada CNN dalam wawancara via telepon.
Trevor Bedford dari Departemen Epidemiologi di Universitas Wasington mengatakan di Twitter, berdasarkan analisis genom dari Botswana dan Afrika Selatan, "varian Omicron tampaknya sudah muncul jauh lebih dulu dari yang kita ketahui, mungkin sekitar awal Oktober."
Meski begitu sumber penularan Omicron kemungkinan tidak hanya di Afrika. Seorang perempuan Belgia yang baru pulang dari Mesir via Turki pada 11 November juga positif varian Omicron. Dia dinyatakan positif 10 hari kemudian.
Kasus yang diidentifikasi di Arab Saudi pada 1 Desember berasal dari pendatang asal Afrika utara. Seorang dokter Israel juga dites positif varian Omicron setelah pulang dari acara konferensi di London. Dia bukan pulang dari Afrika Selatan.
Kesimpulan
Kabar WHO sengaja munculkan Covid-19 varian Omicron karena Afrika Selatan melarang pengiriman Pfizer adalah tidak benar. Tidak ada bukti kuat terkait hal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status mpox membuatnya menjadi maslah kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca Selengkapnya