Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Jarang Diketahui Kenapa Beras Harus Dicuci Sebelum Dimasak?

Fakta Jarang Diketahui Kenapa Beras Harus Dicuci Sebelum Dimasak? Ilustrasi air beras. ©Shutterstock

Merdeka.com - Beras sebelum dimasak pasti bakal dicuci terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.

Bahkan sebagian para ibu ada yang mencuci beras sebanyak 2-3 kali dengan air mengalir. Ada juga mencuci sampai benar-benar warna air berwarna bening atau jernih.

Dengan harapan bila kita mencuci beras sampai bersih maka kotoran sampai bakteri bisa ikut terbuang dengan air bekas cucian tersebut. Benarkah dengan mencuci beras kotoran juga ikut terbuang? Simak ulasannya:

Orang lain juga bertanya?

Studi menyatakan air cucian beras yang berwarna buram bebas dari zat tepung akibat proses penggilingan beras.

Dilansir laman IFL Science, pada umumnya, mencuci bertujuan untuk membersihkan beras dari partikel debu, serangga, bebatuan kecil, dan kepingan sekam dari proses penggilingan beras.

Di beberapa negara di dunia, beras tidak diproses secara rumit, yang membuat proses pencucian beras menjadi penting bagi beberapa orang.

Dengan meningkatnya penggunaan plastik pada rantai suplai makanan, mikroplastik telah ditemukan pada makanan kita, termasuk beras. Proses pencucian diketahui dapat membilas hingga 20 persen plastik pada beras.

Tidak Membunuh Bakteri

berasa

©2015 Merdeka.com/beautylore.com

Ternyata mencuci beras tidak bisa membunuh bakteri yang ada di dalam beras itu sendiri. Bahkan dengan beras dicuci beras juga diketahui dapat membilas beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti tembaga, besi, seng dan vanadium.

Perlu dicatat pencucian beras tidak memiliki pengaruh terhadap pembunuhan bakteri pada beras. Bakteri pada beras hanya dapat mati melalui proses pemasakan beras pada temperatur tinggi.

Pencucian beras tidak dapat membunuh patogen Bacillus cereus, sehingga penting untuk tidak membiarkan nasi masak atau yang agak berair untuk dibiarkan lama, karena patogen ini aktif pada temperatur ruangan dan dapat memproduksi toksin yang berbahaya bagi kesehatan pencernaan.

Tidak Mempengaruhi Tingkat Kelengketan Beras

beras dari tanakan nasi

© iStock

Selain itu, ada studi yang membandingkan dampak pencucian beras terhadap tingkat kelengketan dan kekerasan beras ketan, beras biasa, dan beras jasmine dari pemasok yang sama.

Hasilnya pencucian beras sama sekali tidak memengaruhi tingkat kelengketan atau kekerasan dari beras. Peneliti dari studi ini menyatakan tingkat kelengketan beras tidak dipengaruhi oleh zat tepung pada permukaan beras, amilosa, melainkan disebabkan oleh pati amilopektin dari proses pemasakan beras.

Tiap dari beras yang diteliti menghasilkan tingkat amilopektin yang berbeda. Beras ketan merupakan yang terlengket, sedangkan beras biasa dan jasmine tidak lengket dan lebih keras. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya
Manfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya

Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?

Baca Selengkapnya
Rahasia Memutihkan dan Mengharumkan Beras dengan Bahan Alami, Intip Caranya
Rahasia Memutihkan dan Mengharumkan Beras dengan Bahan Alami, Intip Caranya

Cara hemat meningkatkan kualitas beras agar lebih bersih dan wangi dengan bahan dapur sederhana, seperti garam dan lemon.

Baca Selengkapnya
Jangan Dibuang! Ini Khasiat Air Cucian Beras yang Bisa Atasi Diare dan Basmi Jerawat
Jangan Dibuang! Ini Khasiat Air Cucian Beras yang Bisa Atasi Diare dan Basmi Jerawat

Tidak ada efek samping yang teridentifikasi dari mengonsumsi air beras dan umumnya aman untuk digunakan. Namun, penting untuk mewaspadai tanda-tanda alergi.

Baca Selengkapnya
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida

Menurut CDC, buah dan sayur mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa menyebabkan penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Bukan dengan Garam atau Rendaman Air Panas, Ini Cara Kurangi Rasa Asin pada Ikan Asin
Bukan dengan Garam atau Rendaman Air Panas, Ini Cara Kurangi Rasa Asin pada Ikan Asin

Ikan asin sering kali mengeluarkan rasa asin yang terlalu tajam, meski hal tersebut dapat diatasi. Berikut cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Cara Usir Kutu Beras Pakai 1 Bahan Dapur, Bukan Daun Salam
Cara Usir Kutu Beras Pakai 1 Bahan Dapur, Bukan Daun Salam

Ternyata, selain menggunakan daun salam, ada cairan lain yang mampu mengusir kutu beras dalam waktu semalam. Berikut informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya