Tak Kalah Menakutkan dengan yang di Daratan, Begini Ngerinya Ular Laut
Merdeka.com - Ular merupakan salah satu hewan predator yang berbisa dan berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal tersebut juga membuat ular menjadi hewan yang cukup menakutkan.
Tetapi apakah Anda tahu bahwa ular tidak hanya ada di darat? Ternyata, ada juga ular yang tinggal dan hidup di lautan, dan dikenal dengan nama ular laut. Ular laut masuk dalam subfamilia Hydrophiinae.
Ular laut berevolusi dari ular yang hidup di darat. Beberapa ular laut masih memiliki beberapa perilaku dan sifat ular pada umumnya. Misalnya Laticauda yang bisa bergerak sedikit di darat. Mengutip dari kids.kiddle.com, ular laut biasanya ditemukan di perairan yang hangat dari Samudra Hindia hingga Samudra Pasifik.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Apa jenis ular yang ada di Pulau Ular? Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi insularis Bothrups yang juga dikenal sebagai viper kepala tombak emas.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Apa yang unik dari ular di video ini? Alih-alih memiliki ekor, ular yang berukuran cukup besar tersebut malah terlihat memiliki kepala di tempat yang seharusnya menjadi ekor.
Sama seperti ular di daratan, berikut ini fakta mengerikan soal ular laut:
1. Terdapat 69 spesies ular laut
Biasanya penyelam hanya melihat sebagian spesies ular laut selama di bawah air. Namun sebenarnya ada 69 spesies yang teridentifikasi. Para ilmuan membagi spesies ini menjadi dua kategori, yaitu ular laut sejati dan ular laur. Ular laut menghabiskan hidupnya di laut, sedangkan luar laur membagi waktu antara di laut dan di darat.
2. Sering disamakan dengan belut
Banyak orang yang menyamakan ular laut dengan belut. Mengutip blog.padi.com, cara paling mudah membedakan ular laut dan belut yaitu dengan melihat keberadaan sirip punggung. Belut memiliki punggung atau sirip yang membentang di sepanjang tubuhnya, sedangkan ular laut tidak memilikinya.
3. Bisa menahan napas dalam waktu yang lama
Tak seperti ikan, ular laut butuh menghirup udara. Setiap ular laut perlu kembali ke permukaan secara berkala untuk bertahan hidup. Sebagian ular laut muncul ke permukaan setiap 30 menit atau lebih untuk bernapas, dan ular laut sejati bisa bertahan dibawah air hingga 8 jam.
4. Punya kelenjar khusus untuk menghilangkan air asin
Meskipun tidak meminum air asin, ular laut tetap mengonsumsi banyak garam saat berburu dan memakan mangsa. Untuk mencegah asupan garam berlebih, ular mengembangkan kelenjar khusus. Kelenjar ini berada di bawah lidah ular dan mendorong keluar garam, artinya ular laut dapat dengan mudah mengeluarkan garam yang tidak diinginkan.
5. Bisa menyelam lebih dalam dari para penyelam scuba
Ular laut bisa menyelam hingga kedalaman 800 kaki (250 meter) untuk mencari mangsa. Namun sebagian besar ular laut lebih suka hidup di perairan dangkal, yang relatif dekat dengan pantai.
6. Ular laut bisa lebih panjang dari tinggi manusia
Sebagian besar ular laut biasanya hanya memiliki panjang sekitar 1-1,5 mete. Namun ada beberapa spesies dapat meregang lebih panjang dari tinggi rata-rata manusia, seperti ular laut kuning (Hydrophis spiralis), yang ditemukan di Teluk Persia di lepas pantai Oman, Uni Emirat Arab, dan negara terdekat lainnya, dapat tumbuh hingga sepanjang 2,75 meter.
7. Ular laut sangat berbisa
Banyak spesies ular laut yang memiliki bisa lebih banyak daripada ular kobra atau ular berbisa lainnya. Namun, ular laut sangat jarang mengigit, biasanya ia hanya menggigit saat merasa terancam atau terganggu.
Referensi:https://kids.kiddle.co/Sea_snakehttps://blog.padi.com/sea-snake-facts/
Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artikel ini mengungkapkan jenis-jenis bahaya, dari hiu hingga anemon laut berbisa.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaPara wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai diperingatkan untuk berhati-hati dan tidak menyentuh hewan laut ini.
Baca SelengkapnyaPernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?
Baca SelengkapnyaDi antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaSaat kekeringan melanda, semakin banyak ular yang mengungsi dari rumah mereka di alang-alang sungai. Beberapa telah menyerang manusia dan ternak penduduk.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca Selengkapnya