37 Tewas dalam perampokan tempat judi di Filipina, korban WNI nihil
Merdeka.com - Anggota Kepolisian Metro Manila, Filipina, menyatakan korban tewas dalam perampokan bersenjata di Hotel Resorts World Manila mencapai 37 orang. Mereka tewas bukan karena tertembus peluru dilepaskan pelaku dari senapannya, tetapi lantaran sesak napas akibat asap kebakaran furnitur dibakar pelaku di tempat judi di hotel itu.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebutkan dari informasi Kedutaan Besar Indonesia di Manila tak ada warga negara Indonesia jadi korban penembakan.
"KBRI di Manila langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian begitu mendengar kabar ini. Hingga kini belum diketahui ada WNI jadi korban," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers di kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (2/6).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Arrmanatha menyebutkan, kepolisian Filipina hingga kini masih menyelidiki motif pelaku. Namun, dia menambahkan kasus penembakan tersebut dianggap bukan terorisme.
"Mereka menyebutkan kasus ini bukan tindakan terorisme melainkan kriminal," imbuhnya.
Si pelaku merupakan seorang lelaki mengenakan penutup wajah disebutkan ingin merampok. Namun, karena gagal menggasak harta benda, dia malah memilih bunuh diri. Pelaku mengenakan topeng merangsek masuk ke hotel sekitar pukul 01.30. Dia lantas menuju lantai dua dan masuk ke kasino serta tempat berbelanja dan mulai melepaskan tembakan. Dia mencoba merampok beberapa penjudi sedang berada di sana. Menurut Direktur Operasional Resorts World Manila, Steven James Riley, pelaku diketahui cuma satu. Dia sempat melihat wajahnya ketika pelaku membuka penutup wajah. Ciri-cirinya berbadan tegap, berkumis, dan fasih berbahasa Inggris.
Sempat beredar dugaan kalau aksi itu buat menciptakan teror. Namun, Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Ronald dela Rosa, membantahnya. Dia menyatakan jasad pelaku ditemukan saat fajar di sebuah kamar hotel. Kebetulan lokasi penginapan itu berada dekat Bandara Internasional Ninoy Aquino dan pangkalan Angkatan Udara Filipina.
"Dia bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar hotel 510. Dia tidur di ranjang kemudian menutupi tubuh dengan selimut dan mengguyurkan bahan bakar," kata dela Rosa.
Karena keadaan panik, sekitar 54 pengunjung mengalami luka-luka. Bahkan seorang petugas keamanan sampai tidak sengaja menembak diri sendiri. Namun lukanya tidak fatal.
Menurut dela Rosa, insiden itu diyakini murni perampokan karena pelaku tidak menyakiti siapapun dan langsung menuju ke ruang penyimpanan keping judi. Pelaku juga sempat menembak sebuah televisi layar lebar dan membakar sebuah meja.
Menurut petugas gawat darurat Rumah Sakit San Juan de Dios, Jeri Ann Santiago, kebanyakan pengunjung mengalami sesak napas akibat menghirup asap. Beberapa ada yang mengalami patah tulang dan retak.
"Tidak ada yang mengalami luka tembak," kata Ann.
Keping judi diambil pelaku senilai USD 2,27 juta atau setara PHP 113 juta berhasil disita. Polisi menyatakan masyarakat tidak perlu panik karena kejadian itu bukan aksi teror.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaVideo Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Simak Penelusurannya
Baca SelengkapnyaPenembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaSelain kalah judi, anak korban juga tengah dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya