Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

37 Tewas dalam perampokan tempat judi di Filipina, korban WNI nihil

37 Tewas dalam perampokan tempat judi di Filipina, korban WNI nihil Penembakan di kasino Filipina. ©Reuters/Erik De Castro/stringer

Merdeka.com - Anggota Kepolisian Metro Manila, Filipina, menyatakan korban tewas dalam perampokan bersenjata di Hotel Resorts World Manila mencapai 37 orang. Mereka tewas bukan karena tertembus peluru dilepaskan pelaku dari senapannya, tetapi lantaran sesak napas akibat asap kebakaran furnitur dibakar pelaku di tempat judi di hotel itu.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebutkan dari informasi Kedutaan Besar Indonesia di Manila tak ada warga negara Indonesia jadi korban penembakan.

"KBRI di Manila langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian begitu mendengar kabar ini. Hingga kini belum diketahui ada WNI jadi korban," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam jumpa pers di kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (2/6).

Arrmanatha menyebutkan, kepolisian Filipina hingga kini masih menyelidiki motif pelaku. Namun, dia menambahkan kasus penembakan tersebut dianggap bukan terorisme.

"Mereka menyebutkan kasus ini bukan tindakan terorisme melainkan kriminal," imbuhnya.

Si pelaku merupakan seorang lelaki mengenakan penutup wajah disebutkan ingin merampok. Namun, karena gagal menggasak harta benda, dia malah memilih bunuh diri. Pelaku mengenakan topeng merangsek masuk ke hotel sekitar pukul 01.30. Dia lantas menuju lantai dua dan masuk ke kasino serta tempat berbelanja dan mulai melepaskan tembakan. Dia mencoba merampok beberapa penjudi sedang berada di sana. Menurut Direktur Operasional Resorts World Manila, Steven James Riley, pelaku diketahui cuma satu. Dia sempat melihat wajahnya ketika pelaku membuka penutup wajah. Ciri-cirinya berbadan tegap, berkumis, dan fasih berbahasa Inggris.

Sempat beredar dugaan kalau aksi itu buat menciptakan teror. Namun, Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Ronald dela Rosa, membantahnya. Dia menyatakan jasad pelaku ditemukan saat fajar di sebuah kamar hotel. Kebetulan lokasi penginapan itu berada dekat Bandara Internasional Ninoy Aquino dan pangkalan Angkatan Udara Filipina.

"Dia bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar hotel 510. Dia tidur di ranjang kemudian menutupi tubuh dengan selimut dan mengguyurkan bahan bakar," kata dela Rosa.

Karena keadaan panik, sekitar 54 pengunjung mengalami luka-luka. Bahkan seorang petugas keamanan sampai tidak sengaja menembak diri sendiri. Namun lukanya tidak fatal.

Menurut dela Rosa, insiden itu diyakini murni perampokan karena pelaku tidak menyakiti siapapun dan langsung menuju ke ruang penyimpanan keping judi. Pelaku juga sempat menembak sebuah televisi layar lebar dan membakar sebuah meja.

Menurut petugas gawat darurat Rumah Sakit San Juan de Dios, Jeri Ann Santiago, kebanyakan pengunjung mengalami sesak napas akibat menghirup asap. Beberapa ada yang mengalami patah tulang dan retak.

"Tidak ada yang mengalami luka tembak," kata Ann.

Keping judi diambil pelaku senilai USD 2,27 juta atau setara PHP 113 juta berhasil disita. Polisi menyatakan masyarakat tidak perlu panik karena kejadian itu bukan aksi teror.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney

"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha

Baca Selengkapnya
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak

Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kematian Perempuan Bugil di Cipayung Belum Terungkap, Polisi Cari Pacar Korban
Penyebab Kematian Perempuan Bugil di Cipayung Belum Terungkap, Polisi Cari Pacar Korban

Kematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.

Baca Selengkapnya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya
Wanita Muda Tewas usai Dugem di Lokalisasi Bareng Pacar, Diduga Dianiaya

Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Cek Faktanya
Viral Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Cek Faktanya

Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Simak Penelusurannya

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS

Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Kesal Terus Kalah Main Slot, Pria di Ogan Komering Ulu Gantung Diri
Kesal Terus Kalah Main Slot, Pria di Ogan Komering Ulu Gantung Diri

Selain kalah judi, anak korban juga tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya