40 Warga Palestina tewas setelah runtuhnya gencatan senjata
Merdeka.com - Setidaknya 40 warga Palestina tewas dan 200 orang lainnya terluka dalam serangan Israel di selatan Jalur Gaza, setelah runtuhnya tiga hari gencatan senjata yang baru dimulai pada Jumat pagi waktu setempat, kata petugas medis hari ini.
Sebelumnya, pemerintah Israel telah memberitahukan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon gencatan senjata kemanusiaan usai, koresponden Al Arabiya melaporkan. Pengumuman Israel itu datang setelah salah satu tembakan dari tank militer negeri Zionis itu menewaskan delapan orang di selatan Gaza, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam berlaku efektif, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (1/8).
Seorang dokter di rumah sakit terdekat di Abu Yusuf al-Najjar tidak memberikan rincian langsung dari identitas mereka yang tewas. Tapi dia mengatakan para korban tewas dalam pemboman di bagian timur Kota Rafah, di selatan Gaza, setelah koresponden AFP melihat penembakan berat di daerah itu.
-
Kapan gencatan senjata Hamas dan Israel dimulai? Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat, dengan gelombang pertama sandera akan dibebaskan pada pukul 4 sore, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari kemarin.
-
Apa isi perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel? 'Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam satu kelompok,' ujar Ansari. Dalam jangka waktu empat hari, Hamas diperkirakan akan membebaskan 50 warga Israel. Sebagai imbalannya, sebanyak 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan. 'Tentunya setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,' kata Ansari.
-
Kenapa PBB meminta gencatan senjata di Gaza? 'Atas nama kemanusiaan, Sekretaris Jenderal PBB menekankan pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera tanpa syarat, serta penegakan akuntabilitas atas pelanggaran hukum internasional.'
-
Mengapa gencatan senjata Hamas dan Israel dilakukan? 'Tujuan utama kami di sini adalah keselamatan para sandera,' tegasnya kepada wartawan, seraya menambahkan akan ada kolaborasi dengan Palang Merah dan pihak-pihak yang berkonflik untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dalam proses itu.
-
Siapa yang mendukung gencatan senjata di Gaza? Cornel West, mantan profesor Harvard dan filosof kulit hitam terkemuka, yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen, telah menyerukan gencatan senjata di Gaza dan mengutuk pendudukan Israel di Palestina.
-
Apa syarat Hamas untuk gencatan senjata? 'Perjanjian apapun yang dicapai harus memenuhi tuntutan nasional kali; mengakhiri agresi secara komplet dan permanen, penarikan menyeluruh dan penuh penjajah dari Jalur Gaza, mengembalikan para pengungsi ke rumah-rumah mereka tanpa pembatasa, dan pertukaran tahanan yang nyata, selain rekonstruksi dan mengakhiri blokade,' jelas pejabat Hamas dan penasihat pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Taher Al-Nono kepada Reuters.
Bentrokan juga meletus di Gaza setelah adanya laporan menyebut warga Palestina telah menangkap seorang perwira militer Israel.
Israel, sementara itu, menuduh Hamas melakukan "pelanggaran wangi" dari gencatan senjata di Gaza.
"Sekali lagi organisasi teror di Gaza terang-terangan melanggar gencatan senjata yang mereka lakukan sendiri, kali ini ke Menteri Luar Negeri Amerika dan Sekjen PBB," sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, tanpa menunjuk ke insiden tertentu.
Gencatan senjata mulai berlaku pada Jumat pagi waktu setempat, setelah Amerika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan Israel dan Hamas setuju untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan bersama, Amerika dan PBB mengatakan mereka telah mendapat konfirmasi semua pihak terlibat dalam konflik telah sepakat untuk gencatan senjata tanpa syarat, di mana mereka akan menegosiasikan gencatan senjata lagi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza ketika Amerika Serikat memilih abstain.
Baca SelengkapnyaAntonio Guterres pun Kembali menuntut dilakukannya gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaPemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
Baca SelengkapnyaLebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita termasuk di antara mereka yang tewas
Baca SelengkapnyaNegosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir.
Baca SelengkapnyaIsrael menolak gencatan senjata di Jalur Gaza kendati desakan internasional semakin kencang.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menjatuhkan bom di sejumlah wilayah Palestina hanya beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir.
Baca SelengkapnyaPBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang Israel-Hamas di Gaza.
Baca SelengkapnyaPenjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina, pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPembantaian Israel di Jalur Gaza semakin intensif, di mana dalam 24 jam terakhir pasukan penjajah membunuh 55 orang.
Baca SelengkapnyaIsrael meningkat bombardir Gaza tanpa ampun sejak gencatan senjata tujuh hari berakhir 1 Desember lalu.
Baca Selengkapnya