Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Besar Negara dengan Jumlah Korban Virus Corona Terbanyak, Indonesia Nomor Berapa?

5 Besar Negara dengan Jumlah Korban Virus Corona Terbanyak, Indonesia Nomor Berapa? petugas medis china tangani pasien virus corona. ©2020 China Daily via REUTERS

Merdeka.com - Virus corona sudah menyebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pada Senin (02/03), dua warga Depok terinfeksi corona usai melakukan kontak dengan WN Jepang di Indonesia.

Hingga Rabu (02/03), sudah ada 69 negara terinfeksi virus corona. Sebanyak 89,242 korban terinfeksi di sejumlah negara dan 3.048 korban meninggal akibat virus Covid-19, menurut Johns Hopkins. Kemudian 45.095 orang pulih dari virus ini.

Berikut lima negara dengan jumlah korban terinfeksi virus corona:

China

Menurut data World Data dari NHC China, jumlah korban terinfeksi corona di China mencapai 80,026 korban. Pada 2 Maret 2020, kasus corona di negara ini bertambah 202 orang. Virus ini memakan korban jiwa sebanyak 2,912 orang.

Provinsi Wuhan, China, memang menjadi sumber munculnya virus corona. Kota Hubei, Wuhan menjadi kota dengan jumlah korban terbanyak virus corona.

Korea Selatan

Korea Selatan menjadi negara dengan korban virus corona kedua terbanyak selain China. Sebanyak 4,335 orang terinfeksi corona, bertambah 599 korban pada 2 Maret 2020. Kemudian 26 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.

Italia

Italia menjadi negara di Eropa dengan korban virus corona terbanyak. Tercatat, sudah ada 1,701 korban terinfeksi virus, dan 41 korban meninggal dunia.

Untuk mencegah penyebaran virus, pemerintah Italia memutuskan untuk menutup 10 kota di Lombardy dan satu di Veneto yang terhubung dengan kelompok virus, mengisolasi lebih dari 50 ribu orang.

Sekolah, museum dan universitas ditutup di sebagian besar Italia utara, serta banyak perusahaan mengatakan pada karyawan untuk bekerja dari rumah.

Iran

Di Timur Tengah, Iran menjadi negara dengan korban virus corona terbanyak. Tercatat, 978 korban terinfeksi corona, termasuk sejumlah pejabat Iran. Kemudian 54 korban meninggal akibat terinfeksi virus. Wabah ini mulai masuk corona sejak 19 Februari 2020.

Sejumlah pejabat yang terinfeksi virus corona, yakni Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga Masoumeh Ebtekar, Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi, Dua anggota parlemen Iran Mojtaba Zolnour dan Mahmoud Sadeghi, Menteri Keadilan Iran Mostafa Pourmohammadi, dan anggota Dewan Kearifan dan Kebijaksanaan Mohammad Mirmohammadi.

Jepang

Jepang menjadi negara kelima dengan korban virus corona terbanyak di Asia. Sebanyak 256 korban terinfeksi virus, dan 55 korban meninggal akibat virus tersebut.

Untuk mencegah agar virus tak menyebar, pemerintah Jepang menutup sementara sejumlah sekolah di Jepang. Penutupan sekolah berlaku hingga akhir liburan musim semi - biasanya pada awal April.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan minggu-minggu pertama bulan Maret akan menjadi "periode yang sangat kritis" untuk mencegah penularan virus.

"Prioritas utama pemerintah pada kesehatan dan keselamatan anak-anak," katanya.

Indonesia

Kasus virus corona mulai memasuki Indonesia. Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Jokowi mendapatkan laporan kemarin pagi dari Menkes Terawan bahwa seorang ibu dan putrinya positif corona. Jokowi memastikan ibu dan anak tersebut sudah dirawat di rumah sakit.

"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi, Senin (2/3) kemarin.

"Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ungkap Jokowi.

Saat ini mereka berdua sudah dievakuasi ke Rumah sakit pusat infeksi Sulianti Saroso.

Bangsa Indonesia patut bersyukur karena kita tidak termasuk dalam negara dengan jumlah virus corona terbanyak. Hingga saat ini, dua korban positif corona tengah melakukan karantina di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya