5 Besar Negara dengan Jumlah Korban Virus Corona Terbanyak, Indonesia Nomor Berapa?
Merdeka.com - Virus corona sudah menyebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pada Senin (02/03), dua warga Depok terinfeksi corona usai melakukan kontak dengan WN Jepang di Indonesia.
Hingga Rabu (02/03), sudah ada 69 negara terinfeksi virus corona. Sebanyak 89,242 korban terinfeksi di sejumlah negara dan 3.048 korban meninggal akibat virus Covid-19, menurut Johns Hopkins. Kemudian 45.095 orang pulih dari virus ini.
Berikut lima negara dengan jumlah korban terinfeksi virus corona:
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
China
Menurut data World Data dari NHC China, jumlah korban terinfeksi corona di China mencapai 80,026 korban. Pada 2 Maret 2020, kasus corona di negara ini bertambah 202 orang. Virus ini memakan korban jiwa sebanyak 2,912 orang.
Provinsi Wuhan, China, memang menjadi sumber munculnya virus corona. Kota Hubei, Wuhan menjadi kota dengan jumlah korban terbanyak virus corona.
Korea Selatan
Korea Selatan menjadi negara dengan korban virus corona kedua terbanyak selain China. Sebanyak 4,335 orang terinfeksi corona, bertambah 599 korban pada 2 Maret 2020. Kemudian 26 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.
Italia
Italia menjadi negara di Eropa dengan korban virus corona terbanyak. Tercatat, sudah ada 1,701 korban terinfeksi virus, dan 41 korban meninggal dunia.
Untuk mencegah penyebaran virus, pemerintah Italia memutuskan untuk menutup 10 kota di Lombardy dan satu di Veneto yang terhubung dengan kelompok virus, mengisolasi lebih dari 50 ribu orang.
Sekolah, museum dan universitas ditutup di sebagian besar Italia utara, serta banyak perusahaan mengatakan pada karyawan untuk bekerja dari rumah.
Iran
Di Timur Tengah, Iran menjadi negara dengan korban virus corona terbanyak. Tercatat, 978 korban terinfeksi corona, termasuk sejumlah pejabat Iran. Kemudian 54 korban meninggal akibat terinfeksi virus. Wabah ini mulai masuk corona sejak 19 Februari 2020.
Sejumlah pejabat yang terinfeksi virus corona, yakni Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga Masoumeh Ebtekar, Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi, Dua anggota parlemen Iran Mojtaba Zolnour dan Mahmoud Sadeghi, Menteri Keadilan Iran Mostafa Pourmohammadi, dan anggota Dewan Kearifan dan Kebijaksanaan Mohammad Mirmohammadi.
Jepang
Jepang menjadi negara kelima dengan korban virus corona terbanyak di Asia. Sebanyak 256 korban terinfeksi virus, dan 55 korban meninggal akibat virus tersebut.
Untuk mencegah agar virus tak menyebar, pemerintah Jepang menutup sementara sejumlah sekolah di Jepang. Penutupan sekolah berlaku hingga akhir liburan musim semi - biasanya pada awal April.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan minggu-minggu pertama bulan Maret akan menjadi "periode yang sangat kritis" untuk mencegah penularan virus.
"Prioritas utama pemerintah pada kesehatan dan keselamatan anak-anak," katanya.
Indonesia
Kasus virus corona mulai memasuki Indonesia. Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Jokowi mendapatkan laporan kemarin pagi dari Menkes Terawan bahwa seorang ibu dan putrinya positif corona. Jokowi memastikan ibu dan anak tersebut sudah dirawat di rumah sakit.
"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi, Senin (2/3) kemarin.
"Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ungkap Jokowi.
Saat ini mereka berdua sudah dievakuasi ke Rumah sakit pusat infeksi Sulianti Saroso.
Bangsa Indonesia patut bersyukur karena kita tidak termasuk dalam negara dengan jumlah virus corona terbanyak. Hingga saat ini, dua korban positif corona tengah melakukan karantina di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya