Arab Saudi Resmi Cabut Kewarganegaraan Putra Osama, Hamza bin Laden
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan telah mencabut status kewarganegaraan bagi putra Osama bin Laden, Hamza. Hal itu disampaikan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah pada Jumat, 1 Maret 2019.
Menurut pernyataan dalam media yang dimaksud, Arab Saudi telah berkeputusan untuk mencabut kewarganegaraan pada November tahun lalu. Keputusan sesuai dengan perintah kerajaan.
Sikap Arab Saudi seolah senada dengan pengumuman pemerintah AS yang akan memberikan uang sebesar US$ 1 juta, atau sekira Rp 14,1 miliar, bagi siapapun yang memiliki informasi terkait Hamza bin Laden.
-
Siapa saudara Osama Vinladen? Osama Vinladen menambahkan bahwa saudaranya bernama Saddam Hussien dan ayahnya berencana memberi nama putranya yang ketiga George Bush, tetapi rencana itu terhenti karena ia memiliki seorang putri.
-
Siapa anak Jusuf Hamka? Jusuf Hamka memiliki seorang anak yang bernama Feisal Hamka.
-
Apa tujuan Osama Bin Laden? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
-
Kapan Nabi Muhammad dilahirkan? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, menjelang fajar, tepatnya pada Senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal 571 M, yang bertepatan dengan tahun gajah, Sayyidah Aminah melahirkan seorang putra yang yang kelak akan menjadi pemimpin umat Islam, Nabi Muhammad SAW.
-
Siapa nenek moyang Nabi Muhammad? Ayahanda nabi Muhammad, yakni Abdullah adalah cucu dari Hasyim yang merupakan cikal bakal dari Bani hasyim.
-
Bagaimana Osama Vinladen menangani namanya? Meskipun memiliki reputasi yang kurang baik, pemain muda ini selalu menegaskan bahwa itu tidak mengganggunya.
Selain membahayakan AS dan sekutu di Barat, menurut laporan terbaru Hamza juga berpotensi mengancam dan menargetkan Arab Saudi, dikutip dari media Al Jazeera pada Sabtu (2/3).
Ia hendak membujuk suku-suku di Saudi untuk bersatu dengan cabang al-Qaeda di Yaman; untuk selanjutnya menghendaki perang dengan Negeri Minyak itu.
Keberadaan Hamza bin Laden hingga saat ini belum diketahui dengan pasti, begitu pula terkait informasi kewarganegaraan apa yang ia tengah miliki saat ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaSosok dibalik tersiarnya berita soal kemerdekaan Indonesia ke dunia Internasional.
Baca SelengkapnyaPemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaMBS juga menyerukan "kejahatan brutal" Israel di Gaza dihentikan.
Baca Selengkapnya