Arab Saudi Rilis Foto Raja Salman Setelah Berita Penangkapan Anggota Kerajaan
Merdeka.com - Kerajaan Arab Saudi merilis foto-foto Raja Salman yang sedang menjalankan tugas kerajaannya pada hari Minggu, setelah penangkapan tiga pangeran termasuk saudara lelakinya dan keponakannya karena diduga merencanakan kudeta.
Pengawal kerajaan pada Jumat menangkap tiga anggota kerajaan, kata sejumlah sumber kepada AFP, dalam sebuah gerakan yang mengisyaratkan upaya putra mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) memperkuat cengkeraman kekuasannya.
Penangkapan itu juga memicu spekulasi terkait kesehatan raja berumur 84 tahun itu dan apakah suksesi Pangeran MBS ke takhta paling kuat di dunia Arab itu sudah dekat.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Kenapa Pangeran Salman memulai proyek ini? Tujuan proyek ini adalah melestarikan situs-situs kepurbakalaan dan arkeologi di negara kerajaan tersebut serta mempromosikan Jeddah yang bersejarah sebagai destinasi budaya dan wisata, sesuai Visi Saudi 2030.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Siapa kapten tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
Namun Badan Pers Saudi resmi mengunggah foto-foto raja yang memimpin upacara pelantikan duta besar Saudi yang baru untuk Ukraina dan Uruguay.
Seorang sumber yang dekat dengan kepemimpinan Saudi mengungkapkan kepada AFP pada Sabtu, "raja sehat dan baik" dan penangkapan itu dimaksudkan untuk menegakkan 'disiplin' keluarga kerajaan. Demikian dikutip dari Alaraby, Senin (9/3).
Sumber ini mengatakan, MBS "memegang kendali" dan pembersihan dilakukan "setelah akumulasi perilaku negatif oleh kedua pangeran".
Pangeran Ahmed bin Abdulaziz Al-Saud, saudara Raja Salman, dan keponakannya Pangeran Muhammad bin Nayef ditangkap setelah dituduh merencanakan kudeta istana untuk menyingkirkan putra mahkota, pewaris takhta kerajaan, kata sejumlah sumber.
Adik laki-laki pangeran Nayef, Pangeran Nawaf bin Nayef juga ditangkap.
Pria bertopeng dan berpakaian hitam tiba di rumah para pangeran ini dan melakukan penggeledahan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga bersaudara TNI-Polri saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut diunggah tentara Israel di akun Instagramnya.
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaPutra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) lebih sering terlihat mengenaikan pakaian tradisional Saudi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gaya Menteri saat Jaksa Agung dan Kapolri di mobil golf bareng.
Baca SelengkapnyaJokowi dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 21 Oktober 2023 pagi.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kompol Syarif dan juga Mayor Teddy di IKN, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya