Arkeolog Mesir Buat Dokumenter Tandingan Netflix, Bantah Cleopatra Berkulit Hitam
Merdeka.com - Arkeolog Mesir pada Rabu lalu merilis dokumenter kehidupan Cleopatra, bertepatan dengan rilis dokumenter kontroversial yang diproduksi Netflix. Dalam dokumenter Netflix, Cleopatra digambarkan sebagai orang kulit hitam, yang dibantah para arkeolog Mesir.
Para pejabat dan warga Mesir geram dengan penggambaran Cleopatra dalam dokumenter terbaru Netflix berjudul "Queen Cleopatra" yang dibintangi Adele James. Menurut arkeolog maupun pejabat Mesir, Cleopatra memiliki kulit yang lebih terang.
Dikutip dari Al Arabiya, Minggu (14/5), dokumenter "Cleopatra" karya arkeolog ternama Mesir Zahi Hawass dirilis di saluran YouTube sutradara Curtis Ryan. Dokumenter berdurasi 90 menit ini disebut menyuarakan "kebenaran" terkait kisah ratu terakhir dinasti Ptolomeus tersebut.
-
Bagaimana Cleopatra digambarkan dalam video? Berdasarkan video yang di unggah melalui akun YouTube Royalty Now Studios, sosok Cleopatra digambarkan memiliki rambut kecoklatan atau merah kecoklatan.
-
Siapa yang membuat video wajah Cleopatra? Berdasarkan video yang di unggah melalui akun YouTube Royalty Now Studios, sosok Cleopatra digambarkan memiliki rambut kecoklatan atau merah kecoklatan.
-
Siapa yang mencari makam Cleopatra? Dr. Kathleen Martinez telah mencari makam Cleopatra selama hampir 20 tahun, dan menjelaskan dalam presentasinya bahwa ke-14 firaun Ptolemeus, mulai dari Alexander hingga Cleopatra, masih belum ditemukan.
-
Mengapa patung Cleopatra penting? Artefak langka ini dapat memberi petunjuk penting tentang lokasi makam Ratu Cleopatra VII dari Mesir, yang masih menjadi misteri terbesar dalam sejarah.
-
Siapa yang menemukan patung Cleopatra? Penemuan ini dilakukan oleh misi arkeologi gabungan Mesir-Dominika yang dipimpin oleh Dr. Kathleen Martinez dari Universitas Nasional Pedro HenrÃquez Ureña.
"Apakah Cleopatra berkulit hitam? Pertama-tama, saya sama sekali tidak menentang orang-orang kulit hitam, tapi saya menyatakan fakta-fakta - lihatlah ratu-ratu Makedonia, tidak ada dari mereka yang berkulit hitam," jelas Zahi Hawass, mantan menteri kepurbakalaan Mesir, dalam dokumenter tersebut.
Pada April lalu, Kementerian Kepurbakalaan Mesir menegaskan Cleopatra memiliki "kulit putih dan karakter Helenistik".
Cleopatra merupakan keturunan Yunani dan memerintah Mesir antara tahun 332 dan 30 SM. Dia lahir sekitar tahun 69 SM dan dikenal karena kecantikannya yang luar biasa dan penampilannya yang modis, serta kemampuannya dalam memimpin.
Menjelang rilisnya dokumenter Netflix, muncul petisi online menolak tayangan tersebut dengan 40.000 tanda tangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung marmer ditemukan di Taposiris Magna, Mesir, diduga menunjukkan wajah asli Cleopatra, meski para ahli memiliki pandangan berbeda
Baca SelengkapnyaSalah satu dari tiga piramida utama di Nekropolis Giza direstorasi pemerintah Mesir, namun menuai kecaman.
Baca SelengkapnyaCleopatra adalah ratu Mesir kuno yang paling masyhur.
Baca SelengkapnyaBenarkah foto bekerja sedang membangun piramida mesir? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSosok Cleopatra memiliki penggambaran beragam. Video ini salah satu penggambaran terbaru sosok Ratu Mesir tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam Cleopatra juga belum ditemukan hingga saat ini dan masih menjadi misteri terbesar.
Baca SelengkapnyaPeti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding
Baca SelengkapnyaPuluhan koin perunggu juga ditemukan selama penggalian.
Baca SelengkapnyaTaharqa dikenal sebagai firaun kulit hitam yang menunjukkan kekuatan tak tertandingi dalam sejarah Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaSatu-satunya contoh tulisan tangan yang masih bertahan dari Ratu Cleopatra dari Mesir ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaPetunjuk baru ditemukan setelah melakukan pencarian sejak 2005.
Baca Selengkapnya