Proyek Restorasi Piramida Giza Bikin Warga dan Arkeolog Mesir Marah, Ini Alasannya
Salah satu dari tiga piramida utama di Nekropolis Giza direstorasi pemerintah Mesir, namun menuai kecaman.
Salah satu dari tiga piramida utama di Nekropolis Giza direstorasi pemerintah Mesir, namun menuai kecaman.
-
Dimana piramida Mesir? Sebagai contoh, selama dinasti ke-25 (sekitar tahun 712 hingga 664 SM), Mesir diperintah oleh firaun-firaun dari Nubia (sekarang Sudan modern dan beberapa bagian Mesir selatan).
-
Dimana piramida Mesir dibangun? Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air Ilmuwan mengungkap piramida-piramida Mesir lokasinya dekat dengan jalur air di masa lalu.
-
Bagaimana piramida Mesir dibangun? Penemuan penting di bagian kuno Sungai Nil menjadi kunci jawaban bagaimana pembangunan piramida di Mesir dilakukan berabad-abad lalu.Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Kenapa piramida itu dikubur kembali? Setelah proyek penelitian selesai, struktur tersebut dikubur kembali dengan material geotekstil untuk menstabilkan struktur dan situs arkeologi.
-
Kenapa Piramida Giza masih ada? Sayangnya, semua sudah musnah karena bencana alam dan tak bersisa. Hanya Piramida Giza yang masih bertahan.
-
Mengapa sisi piramida Giza menjorok? 'Dengan kata lain, Piramida Agung adalah piramida segi delapan cekung, bukan piramida persegi standar (segi empat). Cekungan ini terlalu halus untuk dilihat dari posisi tanah manapun, tetapi dapat diamati dari udara,' kata dia, seperti dikutip laman IFL Science. Fungsi lekukan pada piramida Kato mengungkapkan lapisan miring dengan dasar yang diperkuat diperlukan untuk menjaga stabilitas jangka panjang piramida terhadap fenomena alam yang merusak seperti kompresi gravitasi yang tinggi, gempa bumi, dan hujan badai.
Proyek Restorasi Piramida Giza Bikin Warga dan Arkeolog Mesir Marah, Ini Alasannya
Pemerintah Mesir melakukan proyek restorasi Piramida Menkaure yang ada di Giza. Namun proyek itu menuai kecaman dan kemarahan warga Mesir.
Pekan lalu, pemerintah merilis video yang menunjukkan seorang pejabat mengawasi proyek restorasi di piramida tersebut, yang terletak dekat dengan patung Sphinx di Giza.
Sumber: Middle East Eye
Dalam salah satu video yang diunggah di Facebook, Sekjen Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, Mostafa Waziri menyebut proyek tersebut sebagai "proyek abad ini", di mana para pekerja menyusun batu granit sebagai pondasi piramida.
Video itu membuat para ahli konservasi dan pengguna media sosial marah. Mereka takut proyek tersebut akan menjadi rekonstruksi besar-besaran atas monumen terkenal tersebut dan merugikan pelestarian struktur bersejarahnya.
Menanggapi respons masyarakat tersebut, Kementerian Kepurbakalaan Mesir mengumumkan akan membentuk komite untuk menyelidiki proyek tersebut. "Komite ilmiah" ini akan dipimpin arkeolog ternama Mesir, Zahi Hawass.
Piramida Menkaure dibangun pada abad ke-26 SM dan merupakan piramida terkecil dari tiga piramida utama di kompleks Nekropolis Piramida Giza, yang terletak di barat Kairo.
Waziri menyampaikan tujuan proyek tersebut untuk merekonstruksi lapisan granit yang melapisi piramida saat pertama kali dibangun. Dia mengatakan pekerjaan tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga tahun dan akan menjadi "hadiah Mesir kepada dunia di abad ke-21".
Arkeolog memperingatkan proyek tersebut dapat berlawanan dengan standar konservasi internasional.
"Itu sebuah bencana menyedihkan,"kata Ibrahim Badr, seorang profesor di bidang restorasi dan konservasi arkeologi di Universitas Misr untuk Sains dan Teknologi di Kairo.
“(Mereka) perlu membaca konvensi internasional untuk restorasi, dan konvensi yang berhubungan dengan barang antik Mesir pada khususnya.”
Badr mengkritik pemerintah Mesir karena menyetujui proyek tersebut tanpa berkonsultasi dengan para ahli.