Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi 'ajaib' di Gaza akhirnya meninggal akibat pemadaman listrik

Bayi 'ajaib' di Gaza akhirnya meninggal akibat pemadaman listrik Bayi ajaib di Gaza. alarabiya.net

Merdeka.com - Seorang anak yang mendapat julukan 'bayi ajaib' di Gaza, yang lahir melalui operasi bedah sesar darurat, setelah ibunya tewas akibat serangan Israel, akhirnya meninggal dua hari lalu. 

Tim dokter di rumah sakit tempat bayi itu dirawat mengatakan pemadaman konstan dan kekurangan listrik telah mempengaruhi inkubator untuk bayi itu di unit perawatan intensif, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (1/8). 

"Kekurangan listrik sedang berlangsung sangat berperan sebab tabung oksigennya tidak bekerja dengan baik dan kami harus menyadarkan dia lebih dari sekali secara manual," kata Dr Abdul Karim al-Bawab, kepala bangsal persalinan di rumah sakit Nasser, Gaza, kepada kantor berita Agence France-Press dua hari lalu.

Bayi prematur itu lahir setelah melewati operasi bedah sesar darurat pada Jumat pekan lalu di daerah pusat Gaza. Dokter berhasil melahirkan bayi itu setelah ibunya meninggal ketika sebuah tembakan tank Israel mendarat di dekat rumah keluarganya. 

Ibu bayi itu, Shayma al-Sheikh Qanan, 23 tahun, sedang hamil delapan bulan ketika meninggal. 

Sang bayi ajaib, yang diberi nama Shayma, seperti nama ibunya sudah meninggal, harus terhubung ke sebuah respirator di ruang bersalin di rumah sakit Khan Yunis, selatan Gaza, akibat komplikasi selama persalinan. 

Bayi itu mengalami kekurangan oksigen di dalam rahim ibunya setelah jantung ibunya berhenti. 

Sebelumnya dokter telah mengatakan kepada AFP  tanda-tanda vital bayi itu stabil tapi dia harus tetap terhubung dengan respirator untuk tiga pekan lagi. 

Namun, enam hari setelah kelahirannya, bayi yang dijuluki di media sebagai 'bayi ajaib', itu akhirnya meninggal di unit perawatan intensif, yang mengalami kekurangan listrik secara konstan setelah bom Israel menghantam satu-satunya pembangkit listrik untuk warga Gaza. 

Shayma telah dimakamkan di samping ibunya. 

Korban tewas akibat perang di Gaza telah mencapai lebih dari 1.400. Hamas terus menembakkan roketnya ke wilayah Israel dengan korban tewas di pihak negeri Zionisi itu telah mencapai lebih dari 60 orang.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Bayi Prematur Meninggal, 37 Lainnya dalam Bahaya Setelah Israel Serang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza
Dua Bayi Prematur Meninggal, 37 Lainnya dalam Bahaya Setelah Israel Serang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza

Dua bayi meninggal setelah inkubatornya tidak berfungsi karena rumah sakit kehabisan bahan bakar.

Baca Selengkapnya
Putra Maryam, Kelahiran Bayi Ini Jadi Simbol Kemenangan Palestina karena Ibunya Tewas Dibom Israel
Putra Maryam, Kelahiran Bayi Ini Jadi Simbol Kemenangan Palestina karena Ibunya Tewas Dibom Israel

Bayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bayi-Bayi Prematur di Gaza yang Terancam Nyawanya karena Listrik Masih Diblokade Israel
FOTO: Bayi-Bayi Prematur di Gaza yang Terancam Nyawanya karena Listrik Masih Diblokade Israel

Penyaluran bahan bakar dan aliran listrik yang masih diblokade Israel menjadi penyebab krisis tersebut melanda Gaza hingga kini.

Baca Selengkapnya
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit

Kelaparan dan Dehidrasi Akut, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
20 Pasien Termasuk Enam Bayi Prematur Meninggal di RS Al-Shifa Gaza karena Tak Ada Pasokan Listrik
20 Pasien Termasuk Enam Bayi Prematur Meninggal di RS Al-Shifa Gaza karena Tak Ada Pasokan Listrik

Israel menolak izin pengiriman pasokan bahan bakar ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Potret Memilukan Bayi di Gaza Wafat karena Malnutrisi Akibat Blokade Israel, Sungguh Menyayat Hati
Potret Memilukan Bayi di Gaza Wafat karena Malnutrisi Akibat Blokade Israel, Sungguh Menyayat Hati

Potret pilu bayi berusia 7 bulan meninggal dunia karena kekurangan gizi.

Baca Selengkapnya
Bayi Tujuh Bulan di Gaza Meninggal karena Kelaparan, Kondisinya Menyedihkan Hanya Tinggal Tulang Berbalut Kulit
Bayi Tujuh Bulan di Gaza Meninggal karena Kelaparan, Kondisinya Menyedihkan Hanya Tinggal Tulang Berbalut Kulit

Israel disebut sengaja menciptakan kelaparan di Jalur Gaza sebagai senjata perang.

Baca Selengkapnya
Israel Kepung Gerbang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Ratusan Pasien Terperangkap
Israel Kepung Gerbang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Ratusan Pasien Terperangkap

Rumah Sakit Al-Shifa selain menampung puluhan bayi prematur dan korban luka akibat serangan Israel, juga dijadikan tempat mengungsi bagi ribuan warga.

Baca Selengkapnya
Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi
Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi

Israel memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza setelah diserang Hamas dengan ribuan roket pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya
Dokter di RS Indonesia di Gaza Menangis Dengar Kabar Keluarganya Tewas Dibom Israel
Dokter di RS Indonesia di Gaza Menangis Dengar Kabar Keluarganya Tewas Dibom Israel

Dr Mohammad al-Ran, kepala departemen bedah di Rumah Sakit Indonesia, dan Dr Muayyad al-Ran, terkejut setelah menerima berita kematian anggota keluarga mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Puluhan Bayi Prematur Tanpa Orang Tua Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza ke Mesir
FOTO: Potret Puluhan Bayi Prematur Tanpa Orang Tua Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza ke Mesir

Proses evakuasi ini dilakukan setelah Israel menyerang dan mengambil alih kendali RS Al-Shifa, fasilitas medis terbesar di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Lima Jasad Bayi Prematur Ditemukan Membusuk Setelah Israel Paksa Tim Medis Tinggalkan RS di Gaza
Lima Jasad Bayi Prematur Ditemukan Membusuk Setelah Israel Paksa Tim Medis Tinggalkan RS di Gaza

Sejumlah rumah sakit menjadi target serangan pasukan penjajah Israel selama agresinya di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya