Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bebas dari hukuman mati di Saudi, TKI Masamah pulang ke Tanah Air

Bebas dari hukuman mati di Saudi, TKI Masamah pulang ke Tanah Air tki masamah sanusi. ©Dokumen KJRI Jeddah

Merdeka.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah mengatakan Masamah binti Raswa Sanusi, TKI asal Desa Buntet, Cirebon, telah resmi terbebas dari hukuman mati (qisas) dan hukuman penjara di Arab Saudi.

Masamah dilaporkan akan pulang ke Indonesia pada hari ini, Kamis 29 Maret 2018.

"Saat ini, Masamah sedang dijemput oleh Pak Konsul Jenderal RI dan TIM KJRI Jeddah," kata Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Jeddah, Umar Badarsyah kepada Liputan6.com, Kamis (29/3).

Umar menjelaskan, Masamah dijemput di Tabuk, sekitar 1.000 kilometer di utara Jeddah.

Masamah sempat menjalani vonis pidana penjara di Tabuk, kala ia menjalani proses hukum kasus penghilangan nyawa bayi majikannya pada Februari 2009 silam. Pengadilan juga sempat menjatuhkan vonis hukuman mati kepada perempuan itu. Namun, hukuman mati dibatalkan atas permintaan pihak ahli waris korban.

"Diagendakan sore nanti (waktu Saudi) Masamah diberangkatkan dari Tabuk ke Jakarta," lanjut Umar.

Masamah dijadwalkan tiba di Jakarta esok, 30 Maret 2018.

Nama Masamah mulai dikenal saat wanita ini dituduh membunuh anak majikannya yang masih 11 bulan pada 2009. Sejak saat itu, tenaga kerja Indonesia asal Cirebon ini terpaksa harus merasakan dinginnya tembok penjara.

Masamah yang baru bekerja tujuh bulan kala itu, sempat divonis hukuman kurungan selama lima tahun. Namun, Jaksa Penuntut Umum menyatakan banding dan dikabulkan Mahkamah Banding.

Sejak kasus ini bergulir, majikannya berkukuh menuntut Masamah dengan hukuman mati qishas. Setelah delapan tahun bergulir, hasil sidang pada 26 Februari 2017 menetapkan 13 Maret sebagai pembacaan vonis pada terdakwa.

Namun, hakim ternyata masih mempertimbangkan menggali lebih dalam keterangan saksi-saksi yang pernah mengikuti sidang.

"Kami terus-menerus berupaya menempuh berbagai cara damai dengan melakukan pendekatan kepada majikan agar beliau mengubah pendiriannya (menarik tuntutannya). Kasian kan Masamah sudah begitu lama dipenjara dan tidak ada bukti kuat bahwa dia pelakunya" ujar Pelaksana Fungsi Konsuler III KJRI Jeddah Rahmat Aming, dalam pernyataan tertulis.

Rahmat menjelaskan, dia bolak-balik Jeddah-Tabuk untuk menghadiri setiap sidang Masamah. Jarak yang ditempuh mencapai 1.000 kilometer dari Jeddah.

"Saya sama sekali tidak membunuh Marwah (anak majikan). Waktu kejadian itu saya tinggalkan Marwah sebentar untuk ke dapur bikin susu buat dia. Tapi waktu kembali, saya temukan dia telah meninggal," ucap Masamah dengan tegas kepada hakim saat dimintai keterangan seputar pengakuan yang telah dia buat saat penyidikan sebelumnya.

Masamah kukuh pada pendirian bahwa tidak pernah membuat surat pernyataan membunuh. Dia mengatakan, disuruh untuk menandatangani sebuah surat di kantor polisi tanpa tahu isinya.

"Waktu itu saya hanya disuruh tanda tangan saat di kantor polisi, gak tahu itu isinya apa," aku Masamah.

Saat hakim mempertimbangkan menunda pembacaan putusan, tanpa diduga ayah korban sambil terisak meneteskan air mata, mengangkat tangan. "Tanazaltu laha liwajhillah (aku maafkan Masamah karena mengharap pahala dari Allah)," ucap Ghalib sambil terisak.

Sidang ini menjadi akhir dari rentetan proses hukum yang berjalan hampir delapan tahun.

Masamah sendiri berharap bisa segera bebas dan pulang ke Tanah Air. "Alhamdulillah, semoga saya bisa segera bebas dan pulang ke keluarga di Tanah Air. Terima kasih safarah (KJRI)" tutup Masamah sembari meninggalkan ruang sidang.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi

Saat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.

Baca Selengkapnya
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Anak Ditinggal Ibunya Selama 14 Tahun, Sang Ayah Tetap Setia Menunggu
Viral Curhatan Anak Ditinggal Ibunya Selama 14 Tahun, Sang Ayah Tetap Setia Menunggu

Pamit dari keluarga untuk bekerja di Arab Saudi, kini sang ibu menghilang tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang

Perempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Sudah Sehat, Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Dipulangkan dari Madinah
Sudah Sehat, Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Dipulangkan dari Madinah

Satu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bebas dari Penjara, Masriah Pelaku Penyiraman Air Kencing Kini Tak Tinggal di Rumah
Bebas dari Penjara, Masriah Pelaku Penyiraman Air Kencing Kini Tak Tinggal di Rumah

Masriah, emak-emak di Sidoarjo yang viral karena siram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga bebas dari penjara

Baca Selengkapnya
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

Hampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya