Bocah Filipina tanya keberadaan Tuhan, Paus Fransiskus kebingungan

Merdeka.com - Kunjungan pemimpin umat Katolik sejagat Paus Fransiskus ke Filipina merupakan akhir perjalanan turnya di Asia. Sebelum kembali ke Vatikan dia diberi pekerjaan rumah (PR) oleh seorang bocah perempuan yang menanyakan, jika Tuhan ada kenapa Dia membiarkan prostitusi terjadi pada anak-anak.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (19/1), bertempat di Taman Rizal, Ibu Kota Manila, Paus Fransiskus memberikan khotbahnya pada warga Filipina mayoritas memeluk Katolik Roma. Hujan mengguyur kota itu tak menyurutkan niat penduduk untuk melihat dari dekat pemimpin agama mereka.

Tampil di muka publik Filipina dalam cuaca hujan justru membuat Paus Fransiskus bersemangat. Dia melambai pada warga Katolik dengan mengenakan jas hujan plastik warna kuning yang murah meriah.

Selama kunjungan itu Fransiskus memang mengajak umat Katolik lebih memperhatikan dan mencintai anak-anak. "Kita butuh menyayangi mereka. Jangan rampas harapan mereka dan membuangnya di jalanan. Lindungi mereka dari dosa, alkohol, dan judi. Jangan pernah tergoda dengan setan yang selalu menggoda kita dengan kesenangan," Fransiskus menjelaskan.

Anak bertanya tadi tidak diketahui namanya. Bocah usia sekitar 12 tahun ini bahkan sampai terisak menanyakan hal itu pada Fransiskus. Paus asal Argentina ini segera memeluknya. Bagi Fransiskus menyelamatkan anak-anak memang PR-nya yang terbesar.