Bom atom Amerika hampir meledak di Carolina Utara pada 1961
Merdeka.com - Menurut sebuah dokumen rahasia yang telah diterbitkan di surat Kabar asal Inggris the Guardian kemarin menyatakan bahwa sebuah bom atom Amerika Serikat hampir meledak pada 1961 di Negara Bagian Carolina Utara. Bom atom itu bahkan 260 kali lebih kuat daripada bom atom yang menghancurkan Kota Hiroshima.
The Guardian menulis dokumen itu, yang diperoleh dari jurnalis investigasi Eric Schlosser di bawah Peraturan Kebebasan Informasi, memberikan bukti meyakinkan yang pertama bahwa hampir saja terjadi sebuah bencana pada Januari 1961 di Amerika, seperti dilansir situs asiaone.com, sabtu (21/9).
Insiden itu terjadi ketika dua bom hidrogen Mark 39 secara tidak sengaja terjatuh di atas Kota Goldsboro, North Carolina, setelah sebuah pesawat pengebom strategis B-52 mengalami kerusakan di udara.
-
Dimana kecelakaan reaktor nuklir terburuk di Amerika Serikat terjadi? Bencana itu terjadi di Three Mile Island.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
Akibatnya, spekulasi terkait betapa seriusnya insiden itu bermunculan. Namun, pemerintah Amerika berulang kali menyangkal bahwa persenjataan nuklirnya telah menempatkan kehidupan rakyat Amerika dalam sebuah resiko.
Dari dokumen yang baru diterbitkan ini mengatakan bahwa satu dari dua bom itu memiliki persamaan dengan senjata nuklir pada saat perang, dengan adanya sistem pembukaan parasut dan adanya pemicu mekanisme.
Jatuhnya bom itu bisa mengakibatkan efek yang menyebar sampai ke beberapa wilayah, seperti Washington, Baltimore, Philadelphia, dan bahkan New York City, serta mengancam kehidupan jutaan orang.
Dalam dokumen itu, Parker Jones, seorang insinyur senior dari laboratorium riset Sandia National Laboratories yang bertanggung jawab untuk keselamatan mekanisme senjata nuklir, menyimpulkan bahwa satu hal sederhana, ledakan bom atom saat itu berdiri di antara bangsa Amerika dan sebuah bencana besar.
Laporan Jones berjudul 'Goldsboro Revisited or: How I Learned to Mistrust the H-Bomb', ditulis delapan tahun setelah kecelakaan itu, di mana satu bom hidrogen jatuh ke dalam sebuah lapangan di dekat Daerah Faro, North Carolina, dan satu bom lainnya terjatuh di padang rumput.
Dia menemukan fakta bahwa tiga dari empat mekanisme keamanan yang dirancang untuk mencegah detonasi yang tidak diharapkan ternyata gagal bekerja dengan benar di bom yang jatuh di Faro.
"Bom MK 39 Mod 2 tidak memiliki keamanan yang memadai untuk peran waspada saat pesawat B-52 mengudara," terang Jones. The Guardian mengatakan dokumenvitu ditemukan oleh Schlosser di saat dia meneliti sebuah buku baru terkait perlombaan senjata nuklir. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan gugus tugas khusus yang mengawal pengaturan Nuklir di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaJatuhnya bom atom di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaBencana nuklir paling mengerikan di dunia pernah terjadi di kota Hiroshima Jepang dan Chernobyl yang berada di Ukraina.
Baca SelengkapnyaRoket tersebut diluncurkan untuk mengirimkan Space Variable Objects Monitor, sebuah teleskop sinar-X.
Baca SelengkapnyaPotret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaLedakan ini dilakukan dengan 7.400 ton (6700 metrik ton) kelebihan amunisi Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan dugaan penyebab ledakan berujung kebakaran amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) Kodam Jaya
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menimpa roket Proton-M milik Rusia. Membawa tiga satelit navigasi untuk dikirim ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaHingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.
Baca Selengkapnya