Bukan Padi, Ini Tumbuhan Tertua di Dunia yang Dikonsumsi Pertama oleh Manusia
Merdeka.com - Puluhan ribu tumbuhan liar telah dikonsumsi manusia selama jutaan tahun. Namun, hanya sekitar 600 tumbuhan yang saat ini dibudidayakan sebagai sumber makanan.
Apa tumbuhan tertua dan pertama yang dikonsumsi manusia?
Berikut daftarnya, dikutip dari laman A-Z Animals, Rabu (12/4).
-
Mengapa manusia purba mengonsumsi banyak tumbuhan? Menurut penelitian tersebut, gigi berlubang menunjukkan bahwa mereka bergantung pada tanaman bertepung untuk mendapatkan makanan.
-
Bagaimana tumbuhan prasejarah bertahan? Tumbuhan ini berhasil bertahan melalui berbagai periode geologi dan perubahan lingkungan, menunjukkan ketahanan evolusioner yang luar biasa.
-
Apa saja contoh tanaman yang masih ada hingga sekarang? Mengutip dari beragam sumber, Senin (15/7), berikut adalah beberapa tumbuhan yang sudah ada sejak zaman dinosaurus dan masih ada hingga kini. Ginkgo biloba (Pohon Ginkgo): Pohon ini dianggap sebagai 'fosil hidup' karena sebagian besarnya tidak berubah selama jutaan tahun. Sikas: Tumbuhan berbentuk kerucut ini telah ada selama lebih dari 280 juta tahun dan selamat dari beberapa kepunahan massal. Paku: Beberapa spesies pakis, seperti pakis tanduk rusa dan pakis kaki kelinci raksasa, telah ada sejak 350 juta tahun yang lalu. Tumbuhan runjung: Tumbuhan yang memiliki kerucut, seperti pinus dan cemara, mendominasi lanskap jutaan tahun sebelum tumbuhan berbunga muncul. Ekor Kuda: Tumbuhan ini telah ada selama lebih dari 300 juta tahun dan masih ditemukan hingga saat ini. Giant Club Mosses:Tanaman ini, seperti Prickly Tree Club-moss, bertahan dari periode Trias dan masih ditemukan di beberapa habitat.
-
Apa jenis makanan yang dikonsumsi manusia purba? 'Kerak makanan tersebut mengandung sisa jaringan biji-bijian emmer dan bulir barley, juga biji-bijian dari goosefoot putih, tanaman liar seperti gulma dan ruderal (sejenis gulma) serta menghasilkan banyak biji bertepung,' jelas ketua penelitian, Profesor Wiebke Kirleis.
-
Tanaman apa yang pertama kali dibudidayakan? Ada beberapa tanda yang ditemukan para ilmuwan yang menunjukkan bahwa jelai, sejenis serealia anggota suku padi-padian, pernah ditanam di wilayah itu.
-
Makanan apa yang dikonsumsi manusia purba? Dikutip dari Greek Reporter, Rabu (1/5), para peneliti meneliti tanda-tanda kimia pada tulang dan gigi tujuh manusia dan beberapa gigi yang terpisah. Tulang dan gigi ini berasal dari sekitar 15.000 tahun lalu dan ditemukan di gua dekat desa Taforalt, Maroko. Orang-orang ini berasal dari kebudayaan Iberomaurusian. Dengan meneliti bentuk-bentuk berbeda dari berbagai elemen seperti karbon, nitrogen, zinc, sulfur, dan strontium pada gigi dan tulang tersebut, para peneliti bisa mengenali jenis tumbuhan dan daging yang mereka konsumsi.
1. Bit laut: 2.000 tahun
Bit laut liar di sepanjang Mediterania telah dikonsumsi manusia sebelum masa Yunani Kuno, tapi tidak ada catatan peradaban manusia sebelumnya mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Tanaman ini ditemukan di pulau-pulau Mediterania dan Inggris. Bit Laut tumbuh sampai setinggi 60 cm, dan termasuk jenis tumbuhan yang ada sepanjang tahun.
Saat ini, daun dari bit laut dikonsumsi mentah maupun dimasak. Tanaman ini juga disebut bayam liar.
2. Turnip atau lobak: 4.523 tahun
Lobak dibudidayakan sekurang-kurangnya sejak 4.523 tahun lalu di Eropa. Sedangkan janis lobak liar dikonsumsi lebih awal.
Tumbuhan ini kemungkinan besar berasal dari Asia Timur.
Di negara-negara Eropa Selatan, daun, pucuk, dan umbi tumbuhan ini dikonsumsi. Sedangkan di negara-negara Asia, Eropa Timur, dan Eropa Utara, hanya umbinya yang dikonsumsi.
3. Sawi: 5.000 tahun
Tanaman sawi dibudidayakan 5.000 tahun yang lalu.
Tanaman sawi liar terlihat relatif mirip dengan yang dibudidayakan saat ini meskipun tanaman peliharaan memiliki daun yang jauh lebih besar.
Berkat pembiakan selektif, tanaman sawi liar dahulu kala telah memunculkan brokoli, kol, kangkung, kohlrabi, dan kubis Brussel.
4. Kacang polong: 6.823 tahun
Kacang polong liar yang dibudidayakan masih ditemukan di Mediterania dan Timur Tengah.
Ada bukti arkeologi dari Mesir Kuno, berusia lebih dari 6800 tahun, menunjukkan adanya budidaya kacang polong.
Setelah masa itu, bukti tumbuhan ini ditemukan di Georgia. Kacang polong juga menyebar ke Pakistan dan India pada tahun 2000 SM.
5. Labu: 7.500 tahun
Diyakini bahwa labu pertama tumbuh di Amerika Tengah dan dibudidayakan sekitar 7500 tahun lalu.
Biji labu tertua yang dibudidayakan berasal dari Dataran Tinggi Oaxaca, Meksiko.
Labu adalah tanaman favorit penduduk Amerika Utara karena kuat dan mudah disimpan di iklim dingin. Labu digunakan dalam resep oleh orang Eropa-Amerika pada pertengahan 1600-an.
6. Kentang: 8000 tahun
Manusia telah memakan umbi berpati sejak 170.000 tahun lalu, menurut bukti yang ditemukan di Pegunungan Lembobo di Afrika Selatan. Umbi ini memiliki bagian dalam berwarna putih dan tumbuh dalam rentang yang luas.
Tumbuhan ini kemungkinan besar digunakan sebagai sumber makanan sepanjang tahun. Bukti di Afrika Selatan menunjukkan bahwa manusia memasak makanan untuk dimakan ratusan ribu tahun yang lalu. Umbi kuno ini berasal dari keluarga Hypoxis.
Kerabat yang masih ada dari umbi paling awal adalah tanaman berbunga bernama kentang Afrika yang digunakan sebagai tanaman obat saat ini. Hypoxis angustifolia, kerabat lain umbi kuno ini, ditemukan hari ini.
Umbi kuno dan keluarga Hypoxis ini jauh berbeda dari kentang modern.
Evolusi kentang modern baru terjadi sekitar 8.000 tahun yang lalu di Amerika Selatan. Danau Titicaca di Pegunungan Andes kemungkinan besar memiliki pertanian berbasis kentang pertama.
Itu adalah praktik luas yang tercatat dalam sejarah Eropa di mana makanan lengkap terdiri dari roti yang dipasangkan dengan kacang seperti lentil. Kentang disukai karena kemampuannya membuat orang kenyang, dan penanamannya yang mudah.
Orang Eropa mulai mengonsumsi kentang sekitar tahun 1500-an. Dari sana, kentang diadopsi di seluruh dunia, dan hari ini, mereka adalah tanaman global terpenting keempat.
7. Jagung: 10.000 tahun
Jagung dikembangkan dari tanaman yang masih ada saat ini bernama teosinte.
Teosinte adalah rumput liar yang dibudidayakan hampir 10.o00 tahun lalu di Meksiko.
Teosinte kuno hanya memiliki 8 baris pipil dan panjangnya kurang dari 1 inci.
8. Singkong: 10.000 tahun
Singkong yang juga disebut tapioka, yuca, atau manioc ini merupakan tanaman umbi yang dibudidayakan sejak 10.000 tahun lalu.
Tumbuhan ini berasal dari Cekungan Amazon di Bolivia dan Brasil.
Lebih dari 1 miliar orang bergantung pada singkong sebagai sumber makanan harian.
Sisa-sisa masakan bangsa Maya yang ditemukan dari tahun 600 M menunjukkan pentingnya tumbuhan ini.
9. Lentil atau kacang-kacangan: 14.023 tahun
Orang-orang Natufian mulai membudidayakan lentil dan kacang-kacangan lainnya yang bisa dikonsumsi di Asia Barat Daya sejak tahun 12.000 SM. Mereka juga membudidayakan tanaman lainnya seperti buncis.
Orang-orang Asia dan Eropa kuno memahami bahwa produk gandum, seperti roti, tidak cukup sebagai sumber makanan sehat.
Polong-polongan awal seperti lentil sangat penting untuk pola makan yang lengkap, menjadikannya makanan pokok di beberapa wilayah di dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak anggapan bahwa makanan pokok para pemburu-pengumpul adalah protein hewani.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebagai negara ke-4 sebagai negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPohon kakao berasal dari wilayah Amerika Latin, pertama kali tumbuh 10 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan biji tembakau di dekat perapian kuno menunjukan bukti manusia pertama yang menggunakan tembakau sebagai rokok.
Baca SelengkapnyaAda teori yang mengatakan singkong pertama kali dibawa oleh Portugis ke bumi Nusantara
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi makanan manusia purba dari kerak makanan yang ditemukan di periuk tanah liat Zaman Neolitikum.
Baca SelengkapnyaKegiatan pertanian sudah dilakukan umat manusia ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBuah delima memiliki berbagai macam fakta yang unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaPeneliti menganalisis fosil gigi antropoid (nenek moyang kera dan monyet) yang ditemukan di gurun Fayum, Mesir.
Baca SelengkapnyaDalam dunia yang beragam ini, umur panjang dapat ditemukan pada berbagai makhluk.
Baca SelengkapnyaMerasa kalau belum makan jika nggak makan nasi? Begini penjelasannya!
Baca Selengkapnya