Buntut pemerkosaan oleh sopir Uber, India larang aplikasi ini
Merdeka.com - Buntut dari pemerkosaan dilakukan oleh seorang sopir taksi dipesan dari layanan Uber tengah populer di dunia, aplikasi ini dilarang di India. Ibu Kota New Delhi secara tegas tidak memperbolehkan warganya menggunakan fasilitas ini lagi.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (8/12), Uber merupakan layanan pemesanan mobil menggabungkan konsep taksi dan rental tengah digandrungi warga dunia. Namun salah seorang penumpang perempuan di India ternyata malah kena sial. Dia diperkosa sopir jemputannya itu lantaran tertidur dan bangun-bangun sudah dalam keadaan mengenaskan.
Korban langsung lari ke rumah sakit terdekat dan pemeriksaan menyatakan dia telah mengalami kekerasan seksual.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa India larang Madrasah? Pengadilan menyatakan undang-undang tersebut melanggar prinsip sekularisme konstitusional India dan memerintahkan agar siswa dipindahkan ke sekolah konvensional.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Polisi langsung memburu sopir dan berhasil menangkapnya dua hari lalu di Kota Mathura, Negara Bagian Uttar Pradesh. "Pelaku kami bawa ke Delhi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," kata Ajun Komisaris Sektor New Delhi Utara Madhur Verma.
Pelakunya bernama Shiv Kumat Yadav bakal dihukum hari ini atas dakwaan melakukan pemerkosaan terhadap wanita belum dilansir namanya itu. Padahal tiga tahun lalu pelaku juga pernah dihukum atas kasus yang sama.
Polisi menegaskan mereka akan mengambil langkah untuk menuntut Uber sebab gagal memeriksa kelayakan pengemudinya. Meski demikian perusahaan itu berjanji akan membantu pemerintah India menangkap pelakunya agar diadili.
Transportasi memang menjadi masalah tersendiri di India. Banyak kasus kekerasan seksual terjadi di angkutan publik. Bisa jadi warga perempuan berpikir dengan menggunakan fasilitas Uber akan menjadi aman, namun ternyata kenyataan berbeda.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca Selengkapnya