Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China akan potong gaji para direktur BUMN

China akan potong gaji para direktur BUMN Presiden China Xi Jinping. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemerintah China dua hari lalu memutuskan untuk memotong gaji dan membatasi tunjangan bagi para direktur badan usaha milik negara (BUMN), demikian dilaporkan kantor berita resmi China Xinhua.

Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan Partai Komunis yang dikepalai oleh sekretaris jenderal partai, Xi Jinping, seperti dilansir the Straits Times, Sabtu (30/8).

"Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis menyetujui rencana reformasi sistem yang menentukan gaji para direktur BUMN dan tunjangan-tunjangan untuk mereka," tulis Xinhua.

Orang lain juga bertanya?

Mengutip pernyataan dari Biro Politik, Xinhua memberitakan gaji yang terlalu tinggi itu akan dipotong sampai ke level yang masuk akal.

Xinhua sendiri tidak merinci seberapa besar potongan gaji tersebut akan diberlakukan. Namun sebelumnya, majalah bisnis Caijing memberitakan pemerintah tengah mempertimbangkan usulan pemotongan gaji direktur BUMN sampai sekitar 30 persen sehingga menjadi 600.000 Yuan atau sekitar Rp 1,14 milyar per tahun.

Biro Politik di sisi lain mendesak BUMN di China untuk meningkatkan etos kerja korporat dan menekankan bahwa perbedaan gaji direktur dengan gaji di sektor industri lain harus dijaga dalam "level yang pantas".

Sejak menjadi kepala Partai Komunis pada November 2012 dan menjadi presiden China pada Maret tahun lalu, Xi Jinping telah mendorong kebijakan penghematan di antara pejabat-pejabat tinggi untuk mengerem pengeluaran negara. Selain itu, dia juga terkenal atas ketegasannya menghukum para koruptor.

Xinhua melaporkan pemerintah juga berencana menetapkan batas tertinggi tunjangan yang dapat diberikan kepada direktur BUMN dan juga pembatasan terhadap fasilitas kenegaraan, termasuk di antaranya adalah kendaraan dinas dan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Mereka melarang keras pengeluaran uang negara untuk kepentingan pribadi, berjanji untuk menghentikan penggunaan fasilitas negara buat keperluan hiburan, kesehatan, dan semua hal yang tidak terkait dengan tanggung jawab sebagai direktur BUMN," tulis Xinhua. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami

Erick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah China Siapkan Anggaran Ribuan Triliun Demi Buka Lapangan Kerja
Pemerintah China Siapkan Anggaran Ribuan Triliun Demi Buka Lapangan Kerja

"Ketenagakerjaan, menyangkut kepentingan vital rakyat."

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Pemerintah China Bisa Kehabisan Uang Pensiun di Tahun 2035
Gara-Gara Ini, Pemerintah China Bisa Kehabisan Uang Pensiun di Tahun 2035

Usia pensiun dinaikan di tengah jumlah populasi China yang terus turun.

Baca Selengkapnya
Toyota Pangkas 1.000 Karyawan akibat Pasarnya Menurun
Toyota Pangkas 1.000 Karyawan akibat Pasarnya Menurun

Toyota memangkas ribuan karyawan di pasar China. Akibat penjualan mobilnya menurun.

Baca Selengkapnya
Ini Tujuan Erick Cicil Bonus Direksi BUMN: Tak Mau Kecolongan Laporan Keuangan yang Dipoles
Ini Tujuan Erick Cicil Bonus Direksi BUMN: Tak Mau Kecolongan Laporan Keuangan yang Dipoles

Bonus dicicil agar direksi BUMN bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil dia pada saat nanti 3, 4, 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Deutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini
Deutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini

Deutsche Bank pecat 3.500 karyawan demi penghematan biaya operasional sebesar USD2,7 miliar atau setara Rp42,27 triliun.

Baca Selengkapnya
Buruh Kendaraan Listrik China
Buruh Kendaraan Listrik China "Dipaksa" Terima Upah Murah, Penyebabnya karena Ini

Rendahnya pemanfaatan pabrik dan persaingan yang menyebabkan terlalu banyak perusahaan merugi.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru 10 Orang Terkaya di China, Ada Bos TikTok yang Hartanya Merosot Rp95 Triliun
Data Terbaru 10 Orang Terkaya di China, Ada Bos TikTok yang Hartanya Merosot Rp95 Triliun

Penurunan harga real estat yang berkepanjangan ditambah beberapa kasus gagal bayar yang juga membebani kekayaan miliarder China.

Baca Selengkapnya
BP Tapera: Pemotongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera Dimulai 2027
BP Tapera: Pemotongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera Dimulai 2027

Penerapan potongan program Tapera bagi pekerja akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya

Demografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.

Baca Selengkapnya