China tutup 268 pabrik usai insiden ledakan fatal
Merdeka.com - China telah menghentikan pekerjaan di lebih dari 200 pabrik di provinsi timur negeri Tirai Bambu itu untuk pemeriksaan keamanan sebagai bagian dari tinjauan nasional menyusul insiden ledakan fatal di sebuah pabrik suku cadang mobil, yang menewaskan 75 orang, kata pejabat dan media pemerintah China.
Para pejabat telah diperintahkan untuk menutup semua pabrik aluminium dan magnesium, serta pabrik lain yang menghasilkan debu logam, atas masalah keamanan, kata pemerintah di Provinsi Jiangsu dalam sebuah pernyataan pada kemarin malam waktu setempat. Sekitar 214 pabrik di Kota Suzhou dan 54 pabrik di Kota Kunshan telah ditutup dan tidak akan dibuka kembali sampai mereka memperoleh persetujuan pemerintah.
Tidak jelas berapa lama waktu yang akan ditetapkan.
-
Dimana bangunan gedung di China dibangun? Perusahaan asal China, Broad Group berhasil mendirikan blok apartemen setinggi 10 lantai dalam waktu semalam.
-
Kapan Stasiun Luar Angkasa China rusak? Stasiun luar angkasa milik China, Tiangong, sempat mengalami kerusakan setelah ia ditabrak oleh sampah luar angkasa.
-
Kenapa Stasiun Luar Angkasa China rusak? 'Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,' ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Apa yang ditemukan di China? Peneliti di China menemukan pecahan fosil dinosaurus yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui merupakan spesies baru.
Provinsi seperti Shaanxi, Tianjin dan Sichuan, serta wilayah administratif khusus Guangxi, juga telah meningkatkan pemeriksaan keamanan. Tindakan keras itu muncul setelah ledakan di pabrik Kunshan Zhongrong Metal Products Co Ltd pada Sabtu pekan lalu, kecelakaan industri terburuk di China dalam setahun terakhir.
Media pemerintah melaporkan temuan awal peneliti menunjukkan Kunshan Zhongrong memikul tanggung jawab penuh atas ledakan di Jiangsu, yang juga melukai 185 orang lainnya ketika api dinyalakan di ruang yang penuh debu logam.
Dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan dari Shanghai, pabrik Kunshan Zhongrong melakukan pekerjaan pemolesan roda bagi produsen pembuat mobil, termasuk General Motors Co.
"Pabrik-pabrik yang ditangguhkan ditemukan mempunyai risiko keamanan yang sama dari polusi debu," kata kantor berita resmi China Xinhua kemarin, mengutip pemerintah di Suzhou, yang meliputi kota satelit Kunshan.
Xinhua tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pabrik atau apa yang mereka hasilkan. Provinsi seperti Jiangsu dan Zhejiang dikenal sebagai pembuat campuran roda, di mana Jiangsu menjadi rumah bagi empat dari sepuluh eksportir top China, menurut Asosiasi Otomotif.
Banyak pembuat campuran roda di Jiangsu memiliki praktek-praktek keselamatan yang buruk, kata pejabat dari koran China Securities Journal.
Awal pekan ini, Presiden China Xi Jinping menuntut penyelidikan penuh ke dalam apa yang terjadi di Kunshan Zhongrong dan mereka yang bertanggung jawab harus dihukum.
Dewan Negara Komisi Keselamatan Kerja China memerintahkan inspeksi nasional dan kampanye keselamatan yang ditargetkan kepada pabrik-pabrik yang memproses aluminium, magnesium, batubara, kayu, kertas, tembakau, kapas dan plastik, kata Xinhua.
Xinhua juga mengatakan pemerintah akan menyusun peraturan yang komprehensif untuk pengendalian debu di pabrik-pabrik.
Polisi membawa setidaknya dua wakil Kunshan Zhongrong ke tahanan awal pekan ini, Xinhua melaporkan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo terbakarnya pabrik itu beredar di media sosial. Terlihat ada pekerja yang dievakuasi keluar dari pabrik dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaTungku smelter meledak tersebut diketahui milik PT ITSS.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaOperasional PT ITSS disetop sementara buntut peristiwa yang menewaskan 18 orang tersebut
Baca SelengkapnyaPengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaDari pantauan rekaman CCTV terlihat asap hitam tebal mengepul dari menara 14 lantai di Zigong.
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca Selengkapnya