CIA yakin bom bunuh diri beruntun di Saudi ulah ISIS
Merdeka.com - Insiden tiga bom yang terjadi dalam satu hari bersamaan di Arab Saudi menjelang Hari Raya Idul Fitri pekan lalu diterangkan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) sebagai ulah Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Direktur CIA Brennan mengatakan itu adalah sebuah khas operasi militan khilafah.
Meski CIA mengindikasi bila insiden adalah aksi ISIS, hingga sepekan berlalu belum ada pihak mana pun yang mengklaim bertanggungjawab. Tujuh orang diyakini menjadi korban tewas dan dua lainnya luka-luka di penyerangan Madinah, tepatnya di sebuah masjid di Qatif dan barat Jeddah, sebuah pusat ekonomi tidak jauh dari konsulat Amerika Serikat.
"Tiga penyerangan tersebut saya rasa adalah pekerjaan dari ISIS," kata Brennan di sebuah acara di Washington, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (14/7).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Kenapa ISIS menghancurkan Nimrud? Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Kenapa Israel menyerang fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Kenapa Israel menyerang masjid di Gaza? Serangan ini terjadi sehari setelah Israel menjatuhkan bom ke rumah sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza yang menewaskan lebih dari 600 orang.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
Menurutnya kehadiran ISIS adalah ancaman sangat-sangat serius, tidak hanya untuk Eropa dan Amerika Serikat tetapi juga di dalam Arab Saudi sendiri, terangnya kepada para pendengar di Institut Brookings. "Arab Saudi adalah bagian dari koalisi Amerika Serikat dalam menggempur mereka di Irak dan Suriah".
Tahun lalu, otorituas Saudi mengumumkan telah membongkar jaringan kelompok ISIS yang berisi ratusan tersangka. Ulama besar Saudi, Sheikh Abdulazziz al Sheikh juga telah mendeklarasikan bila kelompok tersebut adalah musuh Islam. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaSerangan Israel menargetkan situs sekitar kawasan Sayyidah Zainab, di mana cucu Nabi Muhammad, Zainab bin Ali bin Abi Thalib dimakamkan.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca Selengkapnya