Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga mata-mata, belasan prajurit ISIS direndam cairan asam

Diduga mata-mata, belasan prajurit ISIS direndam cairan asam ISIS gelar eksekusi terbuka tawanan mereka di Suriah. ©dailymail.co.uk

Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengeksekusi mati belasan anggotanya. Mereka dicurigai menjadi mata-mata bagi Koalisi Militer Barat.

Eksekusi dilakukan secara rutin saban pekan beberapa bulan terakhir, rata-rata dilakukan secara sadis. Metode paling mengerikan yang dipakai menyiksa para terduga mata-mata itu adalah direndam dalam sebuah tong berisi cairan asam. Alhasil, korban hanya tersisa tulang belulangnya saja.

International Business Times melaporkan, Rabu (8/6), adanya eksekusi dan operasi pembersihan internal ini dilaporkan oleh beberapa sumber intelijen Barat. Pegiat HAM Suriah, Rami Abdurahman, menyatakan mulai ada perpecahan dalam tubuh militan Khilafah terutama setelah Rusia ikut menggempur markas mereka di Suriah.

Orang lain juga bertanya?

ISIS mencurigai ada mata-mata setelah operasi pemboman oleh Amerika Serikat berhasil membunuh banyak petinggi mereka. Omar al-Shashani, Abu Wahib, Abu Hayjaa al-Tunsi, hingga Abu Al al-Anbari yang mengelola pemerintahan Khilafah tewas akibat serangan drone.

"Sekarang terasa sekali cuma sedikit perwira ISIS berani meninggalkan pos mereka di Irak untuk memantau garis depan pertempuran di Suriah karena takut diserang drone," kata Bebars al-Talawy, aktivis anti-ISIS di Suriah.

Kepanikan petinggi ISIS semakin terasa, setelah muncul laporan delapan perwira dipanggil ke Kota Mosul - markas pusat para militan - seusai Al Anbari tewas. Anbari adalah Menteri Keuangan Khilafah, yang selama ini mengatur penjualan minyak-minyak jarahan.

Delapan perwira itu dituding menjual informasi soal keberadaan menteri-menteri ISIS kepada intelijen Barat. Setelah ditahan tiga bulan lalu, diduga delapan perwira itu segera dieksekusi.

Kondisi keuangan ISIS juga dilaporkan memburuk, memaksa prajurit kelas bawah desersi atau menjual informasi pada intel musuh. Gaji bulanan yang dulu relatif tinggi sekarang merosot.

Di masa jayanya, ISIS memperoleh pendapatan tahunan hingga USD 2,9 miliar hanya dari penjualan minyak. Dana sebesar itu cukup untuk membeli senjata, amunisi, serta menggaji militan dari Baitul Mal yang terpusat di Kota Mosul.

Belakangan, serangan intensif koalisi Barat dipimpin Amerika Serikat - serta keterlibatan Rusia membantu Presiden Bashar al-Assad - mempersempit ruang manuver ISIS. Provinsi Homs, misalnya, kini sudah direbut kembali militer Suriah.

Kementerian Pertahanan AS menaksir perolehan dana pejuang khilafah hanya di kisaran USD 56 juta per bulan.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intelijen Iran Bikin Israel Gempar, Rekrut Warga Zionis Jadi Agen Jalankan Misi Penting ini
Intelijen Iran Bikin Israel Gempar, Rekrut Warga Zionis Jadi Agen Jalankan Misi Penting ini

Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.

Baca Selengkapnya
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat

Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.

Baca Selengkapnya
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas
Berjam-jam Puspom TNI dan KPK Geledak Kantor Basarnas

Penggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.

Baca Selengkapnya
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Tentara Pembelot Israel Beri Informasi Intelijen kepada Hamas Untuk Operasi Penyerangan
Tentara Pembelot Israel Beri Informasi Intelijen kepada Hamas Untuk Operasi Penyerangan

Media berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.

Baca Selengkapnya
Viral Penculikan Warga Aceh Hingga Tewas, Segini Besaran Gaji Paspampres
Viral Penculikan Warga Aceh Hingga Tewas, Segini Besaran Gaji Paspampres

Anggota Paspampres mayoritas berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik kesatuan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), maupun Angkatan Udara (AU).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Fakta Terbaru Paspampres & 2 TNI Diduga Culik Hingga Bunuh Pria Aceh Imam Masykur
VIDEO: Terungkap! Fakta Terbaru Paspampres & 2 TNI Diduga Culik Hingga Bunuh Pria Aceh Imam Masykur

Terungkap sejumlah fakta penculikan, penganiayaan, pemerasan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), pemuda penjual kosmetik di kawasan Sandratek.

Baca Selengkapnya