Diduga mata-mata, belasan prajurit ISIS direndam cairan asam
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengeksekusi mati belasan anggotanya. Mereka dicurigai menjadi mata-mata bagi Koalisi Militer Barat.
Eksekusi dilakukan secara rutin saban pekan beberapa bulan terakhir, rata-rata dilakukan secara sadis. Metode paling mengerikan yang dipakai menyiksa para terduga mata-mata itu adalah direndam dalam sebuah tong berisi cairan asam. Alhasil, korban hanya tersisa tulang belulangnya saja.
International Business Times melaporkan, Rabu (8/6), adanya eksekusi dan operasi pembersihan internal ini dilaporkan oleh beberapa sumber intelijen Barat. Pegiat HAM Suriah, Rami Abdurahman, menyatakan mulai ada perpecahan dalam tubuh militan Khilafah terutama setelah Rusia ikut menggempur markas mereka di Suriah.
-
Siapa yang mengalami penurunan gaji? Laporan tersebut menganalisis data dari lebih dari 10.000 karyawan startup dan melibatkan wawancara dengan 183 pemimpin serta pendiri startup di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Taiwan.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Kenapa gaji insinyur ISRO berbeda? Teknis-BL03 ( Rs 21.700 - Rs 69.100) atau Rp 41,6 juta - Rp 132,4 jutaAsisten Teknis L-7 (Rs 44.900. 142.400) atau Rp 86 juta - Rp 273 jutaAsisten Ilmiah L-7 (Rs 44.900. 142.400) atau Rp 86 juta - Rp 273 jutaAsisten Teknis (Rekaman Suara) untuk DECU Ahmedabad – L-7 (Rs 44.900- Rs 142.400) atau Rp 86 juta - Rp 273 jutaAsisten Teknis (Videografi) untuk DECU, Ahmedabad – L-7 (Rs 44.900- Rs142.400) atau Rp 86 juta - Rp 273 jutaAsisten Program DECU, Ahmedabad – L-8 (Rs 47.600- Rs 151. 100) atau Rp 91,2 juta - Rp 289,7 juta Asisten Perpustakaan Media -A untuk DECU, Ahmedabad – L-7 (Rs 44. 900- Rs 142.400) atau Rp 86 juta - Rp 273 jutaAsisten Ilmiah – A (Multimedia) untuk DECU, Ahmedabad – L-7 ( Rs 44.900-Rs 142. 400) atau Rp 86 juta - Rp 273 jutaIlmuwan/Insinyur-SC – L-10 (Rs 56.100 – Rs177.500) atau Rp 107,5 juta - Rp 340,3 jutaIlmuwan/Insinyur-SD – L-11 (Rs 67. 700- Rs 208. 700) atau Rp 129 juta - Rp 400,1jutaPetugas Medis-SC – L-10 (Rs 56.100- Rs 177.500) atau Rp 107,5 juta - Rp 340,3 jutaPetugas Medis-SD – L-11 (Rs 67.700- Rs 208.700) atau Rp 129, juta - Rp 400,1 jutaRadiografer-A – L-4 (Rs 25. 500- Rs 81.100) atau Rp 48,8 juta - Rp 155,4 jutaTeknisi Lab-A – L-4 (Rs 25.500- Rs 81. 100) atau Rp 48,8 juta - Rp 155,4 juta
-
Apa yang Infantri jual? Selanjutnya biji kopi itulah yang ia jual ke berbagai tempat.
-
Gaji apa yang diterima insinyur di ISRO? Melihat data itu, artinya insinyur di ISRO biasanya mendapatkan gaji sekitar antara Rs 37.4000 hingga Rs 67.000 ( Rp 71,7 juta - Rp 128 juta) per bulan.
-
Siapa yang sering menjadi target sindiran? Kata-kata sindiran buat pacar yang sering chat sama orang lain.
ISIS mencurigai ada mata-mata setelah operasi pemboman oleh Amerika Serikat berhasil membunuh banyak petinggi mereka. Omar al-Shashani, Abu Wahib, Abu Hayjaa al-Tunsi, hingga Abu Al al-Anbari yang mengelola pemerintahan Khilafah tewas akibat serangan drone.
"Sekarang terasa sekali cuma sedikit perwira ISIS berani meninggalkan pos mereka di Irak untuk memantau garis depan pertempuran di Suriah karena takut diserang drone," kata Bebars al-Talawy, aktivis anti-ISIS di Suriah.
Kepanikan petinggi ISIS semakin terasa, setelah muncul laporan delapan perwira dipanggil ke Kota Mosul - markas pusat para militan - seusai Al Anbari tewas. Anbari adalah Menteri Keuangan Khilafah, yang selama ini mengatur penjualan minyak-minyak jarahan.
Delapan perwira itu dituding menjual informasi soal keberadaan menteri-menteri ISIS kepada intelijen Barat. Setelah ditahan tiga bulan lalu, diduga delapan perwira itu segera dieksekusi.
Kondisi keuangan ISIS juga dilaporkan memburuk, memaksa prajurit kelas bawah desersi atau menjual informasi pada intel musuh. Gaji bulanan yang dulu relatif tinggi sekarang merosot.
Di masa jayanya, ISIS memperoleh pendapatan tahunan hingga USD 2,9 miliar hanya dari penjualan minyak. Dana sebesar itu cukup untuk membeli senjata, amunisi, serta menggaji militan dari Baitul Mal yang terpusat di Kota Mosul.
Belakangan, serangan intensif koalisi Barat dipimpin Amerika Serikat - serta keterlibatan Rusia membantu Presiden Bashar al-Assad - mempersempit ruang manuver ISIS. Provinsi Homs, misalnya, kini sudah direbut kembali militer Suriah.
Kementerian Pertahanan AS menaksir perolehan dana pejuang khilafah hanya di kisaran USD 56 juta per bulan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaMedia berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres mayoritas berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik kesatuan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), maupun Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaTerungkap sejumlah fakta penculikan, penganiayaan, pemerasan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), pemuda penjual kosmetik di kawasan Sandratek.
Baca Selengkapnya