Donald Trump Minta Sidang Pemakzulannya di Tingkat Senat Dipercepat
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta sidang pemakzulannya di tingkat Senat dipercepat. Pada Rabu, DPR AS resmi memakzulkan Trump atas dua dakwaan; penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan.
Sampai saat ini, Demokrat dan Republik belum mencapai kesepakatan kapan sidang di tingkat Senat akan digelar. Demokrat masih keberatan sidang pemakzulan segera dimulai di tingkat Senat, alasannya Senat dikuasai Republik yang menolak saksi-saksi dan tidak akan menyelenggarakan persidangan yang adil.
Berdasarkan jumlah kursi Republik di Senat, kemungkinan besar Trump akan lolos dari pemakzulan.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang dapat memberhentikan presiden? Selain itu, amandemen ketiga pada tahun 2001 menambahkan pasal 7A, 7B, dan 7C UUD 1945 yang mengatur tentang prosedur pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden oleh MPR atas usul DPR, dengan syarat-syarat tertentu.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Apa yang dilakukan Secret Service untuk Trump? Perlindungan Secret Service untuk mantan presiden dianggap sebagai bagian dari tunjangan setelah meninggalkan jabatan.
Proses pemakzulan - hanya keempat kali terjadi dalam sejarah AS - telah menjadi pertarungan partisan yang memecah belah Washington.
Dua dakwaan yang disahkan pada Rabu berkaitan dengan tuduhan Trump menekan Ukraina menyelidiki saingannya, Joe Biden dan putranya, Hunter dalam sebuah kasus, dan kemudian menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan kongres mengenai masalah tersebut.
Dalam serangkaian kicauan di Twitter, Trump menuding Demokrat tak ingin melanjutkan persidangan karena "kasus ini sangat buruk".
"Jadi setelah Demokrat tidak memberi saya perlakukan adil di DPR, tidak ada pengacara, tidak ada saksi, tidak ada apa-apa, mereka sekarang ingin mendikte Senat bagaimana menjalankan persidangan. Sebenarnya, mereka tidak memiliki bukti apa pun, bahkan tidak akan pernah dimunculkan. Mereka ingin keluar. Saya ingin persidangan segera!" kata dia seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/12).
Presiden mengatakan Demokrat tidak ingin anggota Kongres Adam Schiff, yang memimpin proses sidang pemakzulan. Demokrat, kata Trump, juga tak ingin Bidens dan pelapor CIA yang memicu penyelidikan tersebut untuk bersaksi.
Partai Demokrat menyatakan Republik yang menolak keras munculnya saksi. DPR juga mengundang presiden untuk bersaksi di depan penyelidiknya tetapi dia menolak hadir.
Untuk mulai ke tahap selanjutnya, Demokrat yang menguasai DPR harus mengirim pasal pemakzulan ke Senat. Tapi Ketua DPR, Nancy Pelosi menolak melakukannya sampai aturan persidangan Senat disepakati Demokrat.
Ketua Senat, Mitch McConnell, akan menentukan aturan dan jadwal persidangan dan Demokrat ingin McConnell menyiapkan rincian saksi-saksi yang akan dihadirkan dan kesaksian apa saja yang diizinkan.
McConnell sampai saat ini masih menolak untuk melakukannya. "Kami masih menemui jalan buntu," katanya, setelah pertemuan singkat dengan pemimpin Senat dari Demokrat, Chuck Schumer.
McConnell memimpin mayoritas di Senat, dengan 53 kursi Republik dari 100 kursi. Melengserkan Trump akan membutuhkan dua pertiga suara di Senat.
McConnell menyebut proses pemakzulan sebagai "yang paling terburu-buru, tidak menyeluruh, dan paling tidak adil" dalam sejarah.
Demokrat ingin setidaknya empat pejabat dan mantan Gedung Putih akan bersaksi terkait dengan dugaan kongkalikong Trump dengan Ukraina. Demokrat juga mengatakan persidangan harus adil, senator yang bertindak sebagai hakim tidak memihak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang ini berhubungan dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi dengan puluhan tuduhan.
Baca SelengkapnyaPemakzulan presiden sendiri harus diusulkan satu per tiga dari jumlah anggota DPR
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaJokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaPemakzulan Presiden bukan merupakan proses yang cepat.
Baca SelengkapnyaTrump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca Selengkapnya