Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Gadis Diculik dan Dipaksa Pindah Agama di Pakistan

Dua Gadis Diculik dan Dipaksa Pindah Agama di Pakistan Gadis Hindu di Pakistan. ©2019 Reuters

Merdeka.com - Sebanyak tujuh orang ditangkap di Pakistan sehubungan dengan adanya dugaan penculikan dan pemaksaan untuk berpindah ke agama Islam terhadap dua orang remaja perempuan Hindu.

Dua remaja bersaudara tersebut, Raveena (16 tahun) dan Reena (14 tahun), diduga diculik oleh sekelompok pria dari Provinsi Sindh, Pakistan. Keduanya dipaksa menikah setelah berpindah agama bukan atas kemauan mereka. Video ketika upacara pernikahan mereka yang dipimpin oleh pemuka agama digelar menjadi viral di media daring.

Video lain yang beredar menunjukkan bahwa ayah dari kedua gadis melakukan aksi protes di depan kantor polisi. Sang ayah menegaskan tidak akan pergi sampai polisi mengubah pernyataan mereka.

Orang lain juga bertanya?

Akibat kasus ini, perdebatan yang melibatkan petinggi negara pun muncul di media sosial. Dikutip dari Rusia Today, Rabu (27/3), Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj menulis ciutan yang meminta agar komisaris tinggi India di Islamabad memberikan klarifikasi terhadap laporan penculikan tersebut.

Ciutannya pun ditanggapi oleh Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Fawad Chaudhry dengan menyatakan bahwa kasus itu adalah masalah internal dan menambahkan bahwa dia berharap Swaraj akan bertindak dengan kegigihan yang sama ketika menyangkut hak-hak minoritas India.

Chaudhry menyebut, banyak konflik agama yang terjadi di Gujarat, India, sepanjang tahun 2002. Konflik itu telah menyebabkan tewasnya 1.000 orang di mana sebagian besar korban adalah orang Muslim. Pakistan juga menuding India telah melakukan pelanggaran HAM di Jammu dan Kashmir yang berisi mayoritas warga Muslim.

Sementara itu, warganet menuding pihak berwenang Pakistan mengabaikan kasus dua gadis tersebut meski keduanya telah meminta perlindungan. Meski polisi telah melakukan penyelidikan dan penangkapan, namun sejauh ini mereka belum menyebutkan siapa pelaku penculikan tersebut dan peran mereka masing-masing.

Kementerian Luar Negeri India pun mengungkit kembali tiga kasus lain yang melibatkan gadis-gadis Hindu atau Sikh di Pakistan, di mana mereka dipaksa menikah dan berpindah agama dalam dua tahun terakhir.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Dapat Restu Nikahi Pacar, Gadis Ini Tega Racuni 13 Anggota Keluarganya Sampai Tewas, Termasuk Ibu Bapaknya
Tak Dapat Restu Nikahi Pacar, Gadis Ini Tega Racuni 13 Anggota Keluarganya Sampai Tewas, Termasuk Ibu Bapaknya

Gadis ini nekat meracuni 13 anggota keluarganya termasuk orang tuanya karena tak mendapat restu menikahi pacarnya.

Baca Selengkapnya
Begini Akal Bulus Pelaku Ajak 2 Siswi SD Sepulang Sekolah di Tangsel, Diculik Lalu Diperkosa
Begini Akal Bulus Pelaku Ajak 2 Siswi SD Sepulang Sekolah di Tangsel, Diculik Lalu Diperkosa

Pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok
Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok

Korban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Diminta Datang ke Pesta Pernikahan, Gadis 17 Tahun Diperkosa Massal di India, Begini Kronologinya
Diminta Datang ke Pesta Pernikahan, Gadis 17 Tahun Diperkosa Massal di India, Begini Kronologinya

Setelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.

Baca Selengkapnya
Bertambah, Korban Asusila Dua Guru Ngaji di Pesantren Bekasi Jadi Empat Santriwati
Bertambah, Korban Asusila Dua Guru Ngaji di Pesantren Bekasi Jadi Empat Santriwati

Dari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi

Nasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?

Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,

Baca Selengkapnya
Sekte Sesat Bikin Geger di Malaysia, 400 Bocah Jadi Korban Pelecehan Seksual
Sekte Sesat Bikin Geger di Malaysia, 400 Bocah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sekte sesat ini sudah beroperasi sejak lama dan kerap menjadi topik perbincangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sepasang Bocah 10 Tahun di Madura Disebut Menikah, Ini Fakta Sebenarnya
Viral Video Sepasang Bocah 10 Tahun di Madura Disebut Menikah, Ini Fakta Sebenarnya

Kapolsek Robatal Iptu Siswanto pun membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura.

Baca Selengkapnya