Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua kali mangkir, Zakir Naik dipanggil lagi atas dugaan terorisme

Dua kali mangkir, Zakir Naik dipanggil lagi atas dugaan terorisme Zakir Naik. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak berwenang India melalui Badan Investigasi Nasional (NIA) mengeluarkan surat panggilan kepada ustaz Zakir Naik atas tuduhan terorisme. Panggilan penyelidikan ini merupakan ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir. NIA memberi waktu kepada Naik agar bersedia diselidiki sebelum 17 April.

Times of India melaporkan, Senin (3/4), dalam beberapa bulan terakhir, NIA juga telah menginterogasi sekitar 20 rekan dan staf Naik. Pria 51 tahun asal Mumbai, India itu dikabarkan tinggal di Arab Saudi selama 10 bulan terakhir ini.

Pemeriksaan terhadap Naik dilakukan NIA karena dia diduga sering menyebarkan kebencian dan menghasut orang lain melalui ceramahnya. Dia juga dituding mendanai beberapa tersangka teror.

Naik memang dikenal sebagai ustaz yang kontroversial. Kiprahnya di dunia dakwah telah disorot berbagai kalangan dunia. Berbagai tudingan yang dialamatkannya tidak menghentikan dia dalam melakukan safari dakwah, seperti di Indonesia.

Meski sudah beberapa kali dipanggil oleh badan tersebut, tetapi Naik belum memberikan tanda-tanda bersedia diselidiki. Dia sempat menawarkan investigasi lewat konferensi video tetapi NIA menolaknya.

Saat ini NIA tengah mengupayakan pendekatan kepada Interpol agar mengeluarkan catatan merah kepada Naik. Kecurigaan NIA kepada Naik bermula kepada beberapa properti yang dimiliki Naik yang diduga berasal dari aliran dana ilegal.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
29 Agustus Peringatan Hari Tolak Uji Coba Nuklir Internasional, Ini Sejarahnya
29 Agustus Peringatan Hari Tolak Uji Coba Nuklir Internasional, Ini Sejarahnya

Radiasi nuklir dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya