Duterte tuai kecaman karena mempertanyakan 'logika' Tuhan
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali memicu kontroversi. Kali ini, dia membuat berang rakyatnya yang mayoritas penganut Katolik, karena menyebut Tuhan 'bodoh'.
Pernyataan itu segera diklarifikasi oleh juru bicara sang presiden sebagai "kritik terhadap keyakinan pribadinya", bukan menyinggung ajaran Katolik.
Dikutip dari News.com.au pada Senin (25/6), pernyataan kontroversial itu dilontarkan oleh Rodrigo Duterte pada Jumat malam lalu ketika berpidato di hadapan massa di kota kelahirannya, Davao.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa isi Deklarasi Djuanda? Dalam deklarasinya, ia menegaskan bahwa laut Indonesia adalah laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia. Wilayah laut tersebut menjadi satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Kenapa Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Pasca Proklamasi Kemerdekaan, kondisi pemerintahan Indonesia masih belum stabil karena banyaknya gejolak dari dalam maupun luar negeri. Akibat gejolak itu, presiden Ir. Soekarno bersama wakilnya Mohammad Hatta serta beberapa tokoh nasionalis lainnya sempat diasingkan ke Pulau Sumatra.
-
Kenapa Presiden Soeharto mengeluarkan pernyataan kontroversial di Pekanbaru? Pidato Kontroversi Sebuah pernyataan yang disampaikan Presiden Soeharto di Pekanbaru, Riau itu bukanlah pernyataan satu-satunya. Namun, Ia kembali mengulang pernyataan tersebut pada saat peringatan Hari Jadi Kopassus.Lantas, pernyataan tersebut membuat banyak pihak yang merasa kecewa dan mengundang kritik serta cemooh dari kaum intelektual maupun tokoh militer saat itu.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Saat itu, dia mempertanyakan logika Tuhan dalam kisah penciptaan Adam dan Hawa. Dia mengaku masih kebingungan tentang hukuman yang diberikan kepada leluhur manusia itu, yakni saat diturunkan ke Bumi karena memakan buah terlarang.
"Adam makan (buah terlarang), lalu kebencian lahir. Siapa Tuhan 'bodoh' ini?" ujar Duterte.
"Sangat membingungkan. Ada sebuah penciptaan yang sempurna, dan kemudian Tuhan memikirkan suatu peristiwa tentang godaan, yang di kemudian hari merusak hasil karya-Nya," lanjutnya, merujuk pada peristiwa diusirnya Hawa dan Adam dari surga.
Duterte juga mempertanyakan alasan "dosa awal" yang dilakukan oleh Adam dan Hawa. "(Dosa) Itu adalah hasil perbuatan ibu dan ayah manusia, jauh sebelum kita lahir. Tapi, sekarang justru belum juga bisa ditebus. Agama macam apa itu? Saya tidak bisa menerimanya."
Di tengah kritik atas pernyataannya, juru bicara kepresidenan, Harry Roque, mendesak publik untuk menerima bahwa Duterte "cenderung menggunakan bahasa yang kuat ketika mengungkapkan keyakinannya".
"Itu adalah kepercayaan pribadi presiden," katanya. "Kami bebas untuk percaya pada agama, dan kami juga bebas untuk tidak percaya pada agama. Presiden memiliki keyakinan spiritual pribadinya."
Di masa lalu, Presiden Rodrigo Duterte juga pernah melakukan tindakan yang menyinggung Gereja Katolik Filipina. Dia menuduh tanpa cukup bukti, bahwa uskup agung terlibat tuduhan korupsi dan pelecahan seksual.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi contoh pentingnya dukungan unsur pimpinan dalam pemberantasan korupsi melalui peribahasa soal ikan yang busuk.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru soal Pilkada
Baca SelengkapnyaPidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat
Baca SelengkapnyaDahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.
Baca SelengkapnyaPernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Baca SelengkapnyaDharma mengatakan tidak percaya dengan covid. Dharma menegaskan hanya percaya Tuhan.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu menyinggung soal pepatah khas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya