Erdogan olok-olok pesaingnya sebab tidak tahu lagu kebangsaan
Merdeka.com - Persaingan sengit kemarin meletup di antara Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan saingan utamanya dalam pemilihan presiden Ekmeleddin Ihsanoglu, setelah Erdogan menuduh lawannya itu tidak mengetahui lagu kebangsaan Turki.
Erdogan tanpa ampun mengejek Ihsanoglu sebab tidak mengetahui Istiklal Marsi (lagu kebangsaan Turki), sebuah penghinaan besar di sebuah negara yang menetapkan patriotisme, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (2/8).
Ihsanoglu, dikenal berbicara dengan lembut, intelektual berkacamata, telah mengunjungi kuburan di Kota Istanbul saat berkampanye dan mampir di makam penyair Mehmet Akif Ersoy, penulis lagu kebangsaan Istiklal Marsi.
-
Kenapa Gibran menyindir Cak Imin terkait IKN? Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN 'Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa,' kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Gibran salah ucap? Namanya cawapres itu manusia biasa. Namanya keselip lidah dan omongan merupakan hal yang biasa. Kalau kemudian digoreng namanya mencari-cari. Lagi pula Mas Gibran juga sudah minta maaf dan menkoreksinya,' kata Nusron lewat pesan singkat, Kamis (7/12).
-
Apa yang Gibran salah sebut? 'Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,' kata Gibran kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin (4/12/2023).'(Yang benar) Asam folat. Sorry, sorry ya, maaf, mohon dikoreksi,' sambungnya.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya? Lagu yang dengan cepat mengukir jejaknya sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan bangsa ini adalah 'Indonesia Raya,' yang ditulis oleh komponis berbakat, Wage Rudolf Supratman.
-
Siapa yang dikritik oleh Cak Imin? 'Jadi nanti dilarang kampanye di masjid, tapi di depan masjid boleh. Di dalam masjid nggak boleh kampanye kata Bawaslu, tapi kalau ada ucapan waladdollin jawabnya?' tanya Cak Imin di hadapan simpatisan PKB dan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
Ihsanoglu, 70 tahun, mantan kepala Organisasi Kerjasama Islam (OKI), mengatakan Ersoy adalah teman ayahnya di awal tahun 1900-an ketika Republik Turki didirikan.
Tapi Ihsanoglu melakukan kejanggalan saat dia mengucapkan bait dari syair lagu kebangsaan tertulis di makam Ersoy dengan mengatakan bahwa itu berasal dari syair lain yang disebut "Canakkale Sehitleri" (Martir Gallipoli).
Saat berbicara di sebuah kampanye di Kota KahramanmaraÅ, di sebelah tenggara Turki, kemarin, Erdogan memisahkan diri dari pidatonya untuk memperlihatkan sebuah video kecerobohan dilakukan Ihsanoglu di sebuah layar besar.
Erdogan menuding Ihsanoglu tidak mampu membuat perbedaan antara lagu kebangsaan dan puisi Gallipoli.
Dia menyatakan Ihsanoglu sebagai "kandidat yang diimpor" dan tidak dapat mengenali lagu kebangsaan.
Ihsanoglu, yang dapat berbicara lima bahasa, adalah seorang sarjana dengan karir diplomatik panjang yang tidak merahasiakan pengabdiannya kepada Islam dan pembelajaran.
Dia terlihat sebagai sosok rekonsiliasi dan moderat, kontras dengan Erdogan, yang tanpa kompromi di mana para kritikus mengatakan telah membuat masyarakat Turki lebih terpolarisasi dari sebelumnya.
Tapi episode ini berpotensi merusak Ihsanoglu, yang harus membela sikap patriotismenya sebab dia lahir di Mesir di mana ayahnya, seorang ulama, tinggal di pengasingan di Negeri Sungai Nil itu.
Dalam reaksi kemarahan tidak biasa, Ihsanoglu kemarin mengecam pernyataan Erdogan sebagai "kebohongan" dan "fitnah".
"Saya adalah anak dari sahabat terdekat Mehmet Akif (Ersoy). Anda pasti bercanda. Saya belajar sambil mengisap susu ibuku sebelum Anda melakukannya," kata Ihsanoglu, mengacu pada Erdogan.
Namun, pernyataan Ihsanoglu telah menciptakan perdebatan di media sosial, dengan tanda pagar #istiklalmarsi.
"Dapatkah seseorang yang tidak tahu lagu kebangsaannya sendiri menjadi presiden? Dia bahkan tidak bisa melewati kelasnya," tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @ilhanbozkurt78.
Tapi pengguna lain @cankurnaz menyinggung tuduhan korupsi terhadap Erdogan, "Lagu kebangsaan dapat dipelajari tetapi kelancangan, pencurian dan kebohongan berhubungan dengan karakter dan tidak bisa berubah". (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaAksi Prajurit nyanyikan Mars Siliwangi di depan kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI lulusan terbaik Akabri itu mengalami lupa lirik hingga mengungkap pengakuan yang bikin salah fokus menggunakan bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca SelengkapnyaKartika Putri kini tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran celotehannya yang mengaku ingin mendengar para calon presiden Indonesia mengaji.
Baca SelengkapnyaLagu 'Selamat Lebaran' karya Ismail Marzuki ini rupanya berisi sejumlah sindirian
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaLagu ini diduga dijiplak oleh salah satu tayangan kartun di Malaysia.
Baca SelengkapnyaNamun Rocky enggan menyampaikan permintaan maaf, terkait ucapannya tersebut.
Baca Selengkapnya