Erdogan Pakai Video Penembakan di Selandia Baru dalam Kampanye Pemilu
Merdeka.com - Perusahaan media sosial kini tengah berupaya menghapus video serangan teroris di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru yang terjadi Jumat lalu. Namun rupanya video itu malah muncul di kampanye pemilu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dalam sebuah kampanye di Antalya, selatan Turki yang disiarkan televisi Minggu, Erdogan memakai video yang serangan teroris itu yang sudah disunting untuk membakar semangat para pendukungnya dari kaum Islamis. Pemilu di Turki akan berlangsung akhir bulan ini. Dalam kampanye itu Erdogan juga mengkritik kelompok oposisi dengan sebutan lemah.
Laman the New York Times melaporkan, Selasa (19/3), Erdogan memutar potongan video penembakan itu dengan wajah pelaku yang dikaburkan di sejumlah kampanye dan menyandingkannya dengan pernyataan dari pemimpin oposisi Turki untuk menyamakannya dengan senator anti-imigran Australia, Fraser Anning yang menyalahkan warga imigran muslim atas serangan terorisme itu.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kita sudah mengalami apa yang terjadi di Selandia Baru, bukan?" kata Erdogan. "Seorang politikus di sana mengatakan sesuatu. Apa yang dia bilang? Dia menyebut Islam sebagai pelaku teror," kata Erdogan seraya menampilkan video Anning.
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengatakan dua hari lalu dia sudah berbicara dengan pejabat Turki dan menyampaikan rasa keberatan atas penggunaan video itu.
Facebook Minggu kemarin mengatakan sudah menghapus 1,5 juta video serangan teroris itu yang beredar ke seluruh dunia, termasuk 1,2 juta yang diblokir ketika akan diunggah. Facebook juga menuturkan mereka menghapus video versi yang sudah disunting tanpa mengaburkan gambar yang terlalu sadis.
Namun Erdogan memakai video itu untuk mengaduk-aduk emosi pendukungnya. Jumat lalu dia mengatakan sudah berbicara dengan tiga warga Turki yang jadi korban serangan teroris di Selandia Baru itu dan dia mengutuk perbuatan pelaku dalam bahasa yang keras.
"Semua diri kita sebagai muslim, negara kita, bangsa kita dan saya sendiri jadi sasaran," kata Erdogan menyebut Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Selandia Baru itu.
Rakyat Turki akan mengikuti pemilu pada 31 Maret mendatang. Sembilan bulan lalu, rakyat tidak hanya memilih kembali Erdogan sebagai presiden tapi juga menyetujui perubahan konstitusi yang membuat kekuasaan Erdogan makin luas dan mengubah sistem parlementer menjadi presidensial.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca SelengkapnyaAda aksi dari seorang pria yang tirukan Mayor Teddy saat membopong wanita pingsan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaErdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaVIDEO Kocak, Bocah-Bocah Afrika Parodikan Penembakan Trump, Lengkap dengan Secret Service Bersenapan Kayu
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Erdogan siap menjadi penyambung, demi perdamaian Palestina dan Israel.
Baca Selengkapnya