FOTO: Horor, 70.000 Peserta Festival Burning Man di Amerika Serikat Terjebak Lumpur di Gurun Nevada, 1 Tewas
Hujan deras telah mengubah keadaan Festival Burning Man yang digelar di Gurun Nevada menjadi petaka.
Akibat hujan badai hingga menyebabkan lumpur tebal telah menjebak puluhan ribu pengunjung sejak Minggu (3/9/2023).
FOTO: Horor, 70.000 Peserta Festival Burning Man di Amerika Serikat Terjebak Lumpur di Gurun Nevada, 1 Tewas
Festival Burning Man yang digelar di gurun Nevada, Amerika Serikat (AS) berubah menjadi musibah setelah guyuran hujan deras pada hari Minggu (3/9/2023).
Tujuh puluh ribu peserta terjebak lumpur tebal bahkan ada yang melaporkan korban tewas di lokasi.
Dalam foto-foto yang diperoleh dari sumber AFP, memperlihatkan keadaan di lokasi yang sangat becek dan penuh dengan lumpur.
Bahkan akibat lumpur yang licin tersebut sampai membuat pengunjung sedikit kesulitan dan harus berjuang ekstra melewati jalan yang basah dan becek.
Beberapa peserta juga ada yang menggunakan kantong plastik sebagai sepatu darurat.
Dampak setelah hujan deras ini juga mengakibatkan banyak kendaraan para peserta terjebak lumpur sehingga menyulitkan mereka untuk meninggalkan lokasi.
Roda-roda mobil mereka yang selip bergesekan dengan lumpur yang licin membuat mereka terpaksa terjebak di lokasi.
Aparat kepolisian setempat mengatakan usai hujan deras melaporkan ada satu warga yang tewas.
Namun petugas belum merinci lebih lanjut secara detail.
Dilansir AFP, guyuran hujan deras sebetulnya sudah turun dari hari Jumat lalu di lokasi festival yang dihadiri setidaknya 70.000 orang.
Namun terjangan hujan deras bak badai telah merobohkan bangunan-bangunan acara festival seni hingga panggung hiburan lainnya.
Selain itu, dampak badai ini juga membuat gerbang Keluar dan masuk ke lokasi Burning Man yang bernama Black Rock City ini pun ditutup.
Sejumlah peserta mengaku terpaksa harus berjalan kaki berkilo-kilometer untuk mencapai jalan raya terdekat dan mencari kendaraam tumpangan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Festival Burning Man diketahui diluncurkan pada tahun 1986 di San Francisco dengan tujuan untuk menjadi acara perayaan kebudayaan dan retret spiritual.
Untuk ikut dalam festival ini peserta harus mengeluarkan uang hingga ratusan dollar per tiket.
Puncak festival ini ditandai dengan upacara pembakaran patung setinggi 40 kaki.