Gempa 6,5 SR Guncang Selandia Baru
Merdeka.com - Kepulauan Kermadec di Selandia Baru diguncang gempa bumi sore tadi waktu setempat. Ini merupakan lindu kedua di kawasan yang sama dengan magnitudo signifikan sepanjang pekan ini.
Sejauh ini tak ada ancaman tsunami yang dicatat setelah gempa bermagnitudo 6,8 melanda pada kedalaman 10 km pada pukul 19.00 waktu lokal, the NZ Herald melaporkan (19/6).
Namun, magnitudonya diubah oleh Kementerian Pertahanan Sipil dan Manajemen Darurat (MCDEM) yang merevisi kekuatannya menjadi 6,5.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
Belum ada juga laporan mengenai korban dan kerusakan yang disebabkan gempa.
Selandia Baru merupakan salah satu negara ring of fire di Pasifik, dengan gempa menjadi salah satu bencana alam yang rutin terjadi.
Pada Minggu 16 Juni, dua ancaman tsunami diumumkan dan dicabut beberapa saat kemudian oleh Kementerian Pertahanan Sipil dan Manajemen Darurat.
Ancaman dikeluarkan setelah dua gempa bumi di dekat Kepulauan Kermadec, yang pertama bermagnitudo 7,0 pada pukul 10.55 pagi dan yang kedua berkekuatan 6,8 sebelum pukul 5.30 sore.
"Tidak ada ancaman tsunami di Selandia Baru setelah gempa M 6,6 di wilayah Kepulauan Kermadec," kata MCDEM pada hari Minggu melalui Twitter.
"Berdasarkan informasi saat ini, penilaian awal adalah bahwa gempa bumi tidak mungkin menyebabkan tsunami yang akan menimbulkan ancaman bagi Selandia Baru."
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaGempa bumi di Sukabumi hari ini terasa sampai Bandung
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaDari catatan Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, gempa bumi susulan Bawean sudah mencapai 229 kali.
Baca Selengkapnya