Hikayat sendu dari Hangu
Merdeka.com - Senin pagi lalu, Aitizaz Hasan terlambat tiba di sekolahnya di Hangu, kota kecil di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat daya Pakistan. Dia tidak sendirian. Dua temannya juga senasib. Ketiganya lantas dihukum berdiri di luar kelas.
Dari kejauhan mereka melihat seorang lelaki dengan bahan peledak melingkar di tubuhnya berjalan mendekati gerbang sekolah. Dua rekannya ketakutan dan berlari menjauh.
Entah apa ada dalam pikiran Hasan. Dia malah menyongsong dan segera menubruk calon pengebom bunuh diri itu sebelum memasuki gerbang sekolah. Usahanya gagal. Pria itu berhasil menekan tombol peledak. Dalam sekejap mata, ledakan hebat terdengar. Tubuh pengebom bunuh diri hancur berkeping dan Hasan luka serius sempat dilarikan ke rumah sakit. Dia akhirnya mengembuskan napas terakhir.
-
Apa yang dilakukan Aiman? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa bocah Gaza yang mengubur diri? Seorang bocah bernama Hossam pun ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang meninggal seperti para korban Israel.
-
Kenapa bocah Gaza mengubur diri? Genosida yang dilakukan Israel terhadap Gaza Palestina meninggalkan rasa trauma bagi masyarakat di Gaza, terutama anak-anak. Setiap hari mereka menyaksikan warga hingga sanak saudara mereka tewas terbunuh karena kebengisan militer Israel. Seorang bocah bernama Hossam pun ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang meninggal seperti para korban Israel.
-
Apa peran Azazil? Awalnya Azazil bernama Al Harits dan perannya sebagai penjaga surga mencerminkan kehormatannya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Konflik antara Syiah dan Sunni sudah berlangsung bertahun-tahun di Pakistan. Sebagian besar penduduk Hangu menganut paham Syiah, aliran dianggap sesat oleh mayoritas pemeluk Sunni di negara itu.
Boleh jadi, gurunya sebal melihat Hasan terlambat. Namun keberaniannya mencegah serangan bunuh diri dan akhirnya meninggal membuat dia dipuji sebagai pahlawan. Dia berhasil menyelamatkan nyawa dua ribu temannya saat itu berada dalam kompleks sekolah.
"Putra saya membuat ibunya menangis, tapi dia telah menghindari ratusan ibu menagisi anak mereka," kata Mujahid Ali, ayah Hasan, kepada surat kabar the Express Tribune, seperti dilansir koran the Guardian kemarin. "Ada banyak orang di dunia ini menjadi syuhada. Saya sekarang termasuk ayah yang bangga lantaran putra saya termasuk dari mereka (syuhada)."
Ribuan orang di media sosial menganggap Hasan kini pahlawan nasional Pakistan. Banyak yang mengusulkan agar pemerintah memberi medali kehormatan bagi bocah 15 tahun itu.
Cara ajal menjemput Hasan barangkali membuat banyak ibu menangis sendu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejuang Al-Qassam berhasil meledakkan tank zionis dengan bom bunuh diri tanpa ketahuan.
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaKorban bersama temannya jatuh saat membantu padamkan kebakaran 9 unit rumah.
Baca SelengkapnyaKaos jersey kebanggaaan bertuliskan 'Ronaldo' yang dikenakannya bahkan bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaSelain serangan udara, Israel juga memberlakukan blokade total di Gaza dengan memutus pasokan bahan bakar, makanan, air, listrik, dan perlengkapan lainnya.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.
Baca SelengkapnyaSeorang pejuang Hamas berani memasang bom ke tank milik Israel berkali-kali.
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi 1.40 detik merekam suasana sebelum rumah-rumah pengungsi kamp Jabalia, Gaza, Palestina dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaWarga Israel yang pernah ditawan di Gaza bersaksi soal kebaikan pejuang Hamas.
Baca SelengkapnyaIslam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca Selengkapnya