Ini Dua Mumi Tercantik di Dunia: Rosalia Lombardo dan Lady Dai
Dua mumi yang sering dianggap tercantik di dunia, Rosalia Lombardo dan Lady Dai, menyimpan kisah menarik di balik pengawetan yang luar biasa.

Mumi telah menjadi objek penelitian dan ketertarikan selama berabad-abad, dan beberapa di antaranya bahkan diklaim sebagai 'mumi tercantik di dunia'. Klaim ini, meskipun bersifat subjektif, menarik perhatian banyak orang yang ingin mengetahui lebih dalam tentang keindahan dan keunikan mumi tersebut. Di antara banyak mumi yang ada, dua nama yang paling sering disebut adalah Rosalia Lombardo dan Lady Dai.
Rosalia Lombardo, seorang gadis kecil asal Italia, meninggal pada tahun 1920 di usia dua tahun karena pneumonia. Ayahnya, seorang jenderal Italia, berusaha untuk mengawetkan tubuh putrinya dengan bantuan seorang ahli pengawetan jenazah bernama Alfredo Salafia. Proses pengawetan yang luar biasa ini membuat Rosalia terlihat seperti sedang tidur, sehingga ia dijuluki 'Sleeping Beauty of the Capuchin Catacombs'. Mumi ini dapat ditemukan di Katakombe Kapusin di Palermo, Sisilia, Italia.
Keunikan pengawetan Rosalia Lombardo telah menarik perhatian banyak orang, dan membuatnya dianggap sebagai salah satu mumi tercantik. Banyak yang terpesona dengan penampilannya yang tampak sangat alami dan menawan. Rumor tentang matanya yang berkedip juga beredar di kalangan masyarakat, namun hal ini telah dibantah oleh para peneliti. Sebagaimana diungkapkan oleh seorang peneliti, "Mata Rosalia tidak berkedip. Itu hanya ilusi yang disebabkan oleh kondisi pencahayaan dan sudut pandang."

Lady Dai: Keanggunan yang Abadi dari Dinasti Han
Sementara itu, Lady Dai, atau Xin Zhui, adalah seorang bangsawan wanita yang berasal dari Dinasti Han di Tiongkok. Ia meninggal sekitar tahun 168 SM, dan muminya ditemukan dalam kondisi yang sangat baik. Mumi ini menunjukkan ciri-ciri pengawetan yang luar biasa, di mana kulitnya masih lembut, bulu mata masih melekat, dan wig yang dikenakannya terjaga dengan baik. Keberadaan mumi ini selama lebih dari 2.000 tahun tidak mengurangi pesonanya.
Metode penguburan yang unik diyakini menjadi penyebab utama di balik kondisi mumi Lady Dai yang sangat baik. Pengawetan yang luar biasa ini membuat banyak orang terkesan dengan penampilannya yang masih 'cantik'. Bahkan, kondisi mumi ini memungkinkan para ilmuwan untuk mendeteksi golongan darahnya. Menurut seorang ahli, "Pengawetan yang dilakukan pada Lady Dai menunjukkan betapa canggihnya teknik pengawetan pada masa itu. Ini adalah pencapaian luar biasa dalam sejarah pengawetan jenazah."

Keindahan yang Relatif dan Subjektif
Penting untuk diingat bahwa gelar 'mumi tercantik' adalah hal yang sangat subjektif. Apa yang dianggap cantik bagi satu orang mungkin tidak sama bagi orang lain. Rosalia Lombardo dan Lady Dai terkenal karena pengawetan jenazah mereka yang luar biasa, membuat mereka tampak lebih 'cantik' dibandingkan mumi lainnya. Namun, keindahan merupakan hal yang relatif dan bergantung pada persepsi masing-masing individu.
Kedua mumi ini bukan hanya sekadar objek penelitian, tetapi juga simbol dari teknik pengawetan yang sangat maju pada masanya. Baik Rosalia Lombardo maupun Lady Dai menunjukkan kepada kita bahwa meskipun mereka telah meninggal ratusan tahun yang lalu, kisah dan keindahan mereka tetap hidup dalam ingatan banyak orang. Setiap detail dari pengawetan mereka memberikan wawasan yang berharga tentang budaya dan praktik pemakaman di masa lalu.