Ini skema bisnis minyak ISIS, rahasia sukses para militan
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sanggup bertahan dari serangan intensif koalisi Barat pimpinan Amerika Serikat selama setahun terakhir. Kunci sukses ISIS, dari penelusuran Financial Times (17/10), masih bertumpu pada penjualan minyak jarahan dari daerah yang mereka kuasai. Uang hasil penjualan minyak mentah maupun solar, dipakai buat memasok logistik para mujahidin maupun menambah persenjataan.
Hasil wawancara dengan pemberontak Suriah, makelar minyak mentah Libanon, serta warga Irak, cadangan energi fosil paling besar yang dikuasai ISIS berasal dari Sumur al-Omar di Provinsi Deir Ezzor, sebelah timur Suriah. Militan berpaham Khilafah Islamiyah ini berhasil menggenjot produksi ladang minyak itu hingga 40 ribu barel per hari.
Uniknya, ISIS menjual minyak ini semurah mungkin kepada para penadah maupun makelar. Pembeli mayoritas etnis Arab. Satu barel minyak mentah 'cap khilafah' hanya dihargai USD 25 (setara Rp 336 ribu). Setelah dijual di pasar gelap Libanon maupun Turki segera meroket hingga USD 100 per barel.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Siapa yang membutuhkan Minyak Inti Sawit? Seseorang yang memiliki penyakit jantung dan kolestrol tinggi bisa menggunakan minyak inti sawit yang sehat ini tanpa rasa was-was.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
Financial Times mencatat minyak jarahan ISIS ini tidak bisa diborong sembarangan. Peminat wajib mengisi formulir, lalu menunggu sebulan. Jika sudah tiba gilirannya, antrean mobil penadah mengular hingga 6 kilometer dari gerbang sumur minyak al-Omar, ungkap salah satu anggota pemberontak faksi Sunni Suriah asal Kota Aleppo yang pernah membeli langsung.
"Sangat ironis. Kami setiap hari melawan Presiden Basyar al-Assad dan ISIS sekaligus, tapi bahan bakar harus membeli dari (ISIS)."
"Kami tidak punya pilihan. Pejuang Pembebasan Suriah bukan kelompok kaya," imbuhnya.
Dengan bisnis jual murah minyak semacam itu, ISIS masih bisa menghasilkan USD 1,5 juta (setara Rp 20 miliar)
Ini peta area ladang minyak yang dikuasai ISIS
Uniknya, militan khilafah tidak boros menjual minyak demi meraup untung besar. Reporter Financial Times mempelajari bahwa ISIS bersiap untuk pertempuran jangka panjang dengan pelbagai pasukan yang mengepung mereka dari segala penjuru.
Ladang minyak di Kota Mosul, Irak, misalnya, hanya dipakai untuk memproduksi solar dan aspal, dipasok ke kota-kota yang mereka duduki. Diperkirakan ada 10 juta penduduk sipil di pelbagai kota yang dikuasai ISIS. Khilafah pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu berusaha menjalankan pemerintahan seperti biasa untuk meraih simpati warga.
Seorang ulama sepuh dari Kota Hawija, Irak, mengaku melihat sendiri bagaimana sistem produksi minyak ISIS sangat rapi. Sudah ada insinyur teknis, pemasar, serta 150 truk tanki untuk mengantar bahan bakar itu ke segala penjuru.
"Mereka sudah siap. ISIS sepertinya sejak lama bersiap mendulang uang dari sumur minyak yang mereka rebut," ungkapnya.
Jet-jet tempur Koalisi Barat, selain AS diperkuat Arab Saudi, Turki, dan Yordania, menyerang ladang-ladang minyak tersebut. Namun (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPengecer bensin mendapat untung jauh lebih besar dari penjualan BBM. Sementara, margin yang dipatok untuk Pertashop hanya berkisar Rp450-850 per liternya.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara yang masih melakukan suplai minyak ke Israel yang digunakan untuk mengoperasikan jet tempur.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca Selengkapnya